KOMPAS - Pemudik yang melintas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, langsung menyerbu Tol Cisumdawu Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang Kota), yang telah dibuka pada Jumat (29/4/2022).
Dari pantauan di lokasi, di pintu keluar Tol Sumedang Kota, terlihat iring-iringan mobil Polres Sumedang yang kemudian diikuti para pemudik.
Baca juga: Jalur Selatan Brebes Macet, Petugas Sempat Buka-Tutup Exit Tol Pejagan
Terlihat antrean kendaraan pemudik saat mereka masuk kembali ke jalur arteri di kawasan Bojong, Kecamatan Sumedang Utara.
Baca juga: Tol Cisumdawu Sudah Bisa Dipakai Pemudik, Ridwan Kamil: Normal Sampai Pamulihan
Saleh (60), pemudik asal Kopo, Kota Bandung, yang sedang mengantre menuju jalan arteri mengatakan, dia menggunakan Tol Cisumdawu Seksi 2 karena sejak hampir keluar pintu tol Pamulihan sudah diarahkan untuk meneruskan perjalanan.
"Ya, tadi ada petugas yang mengarahkan," katanya.
Saleh tidak was-was melintasi tol yang belum sepenuhnya selesai itu. Alasannya, rambu-rambu cukup lengkap untuk diikuti.
"Tidak, tidak was-was. Meski jalan mesti pelan," katanya.
Seperti diketahui, ruas tol ini dibuka khusus untuk pemudik sejak pukul 08.00-17.00 WIB.
Namun, hanya dibuka satu arah, yakni tujuan Sumedang saja.
Selain satu arah, jalan itu pun satu lajur, sehingga tidak memungkinkan untuk saling susul antar kendaraan dalam kecepatan tinggi. Kecepatan di ruas tol ini hanya boleh 40 kilometer per jam.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Baru Dibuka, Tol Cisumdawu Seksi 2 Diserbu Pemudik, Antrean Tampak di Exit Tol Sumedang Kota
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.