Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dibuka, Tol Cisumdawu Seksi 2 Langsung Diserbu Pemudik

Kompas.com - 29/04/2022, 17:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS - Pemudik yang melintas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, langsung menyerbu Tol Cisumdawu Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang Kota), yang telah dibuka pada Jumat (29/4/2022).

Dari pantauan di lokasi, di pintu keluar Tol Sumedang Kota, terlihat iring-iringan mobil Polres Sumedang yang kemudian diikuti para pemudik.

Baca juga: Jalur Selatan Brebes Macet, Petugas Sempat Buka-Tutup Exit Tol Pejagan

Terlihat antrean kendaraan pemudik saat mereka masuk kembali ke jalur arteri di kawasan Bojong, Kecamatan Sumedang Utara.

Baca juga: Tol Cisumdawu Sudah Bisa Dipakai Pemudik, Ridwan Kamil: Normal Sampai Pamulihan

Saleh (60), pemudik asal Kopo, Kota Bandung, yang sedang mengantre menuju jalan arteri mengatakan, dia menggunakan Tol Cisumdawu Seksi 2 karena sejak hampir keluar pintu tol Pamulihan sudah diarahkan untuk meneruskan perjalanan.

"Ya, tadi ada petugas yang mengarahkan," katanya.

Saleh tidak was-was melintasi tol yang belum sepenuhnya selesai itu. Alasannya, rambu-rambu cukup lengkap untuk diikuti.

"Tidak, tidak was-was. Meski jalan mesti pelan," katanya.

Seperti diketahui, ruas tol ini dibuka khusus untuk pemudik sejak pukul 08.00-17.00 WIB.

Namun, hanya dibuka satu arah, yakni tujuan Sumedang saja.

Selain satu arah, jalan itu pun satu lajur, sehingga tidak memungkinkan untuk saling susul antar kendaraan dalam kecepatan tinggi. Kecepatan di ruas tol ini hanya boleh 40 kilometer per jam.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Baru Dibuka, Tol Cisumdawu Seksi 2 Diserbu Pemudik, Antrean Tampak di Exit Tol Sumedang Kota

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com