BANDUNG, KOMPAS.com - Malam itu langit cukup cerah. Lia yang mendapatkan informasi fenomena parade planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang dari tanggal 24 hingga 29 April itu, langsung keluar rumahnya pada malam hari.
Di loteng atas rumahnya, sekitar pukul 1.30 WIB ia mencoba mengamati fenomena langka tersebut. Namun waktu itu, fenomena tersebut belum terlihat jelas.
"Berawal dari info ini kita ngintip langit di jam 1.30an masih belum keliatan, ternyata kita salah sisi," ucapnya saat dihubungi, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Perbedaan Planet, Bintang, dan Satelit
Warga Kabupaten Bandung Barat ini kemudian kembali mencoba keluar setelah makan sahur. Benar saja, di sisi sebelah Timur Lia melihat fenomena tersebut.
"Pas jam 4.00 setelah sahur liat di sisi lain ternyata di sebelah timur fenomena semestanya ada. Dan Masya Allah langit lagi cerah jadi bisa menyaksikannya secara langsung," ucap dia.
Astronom sekaligus Juru Bicara Boscha, Yatny Yulianty menjelaskan, fenomena parade planet ini merupakan fenomena saat beberapa planet terang bisa diamati secara bersamaan di langit.
"Sekarang ini menjadi istimewa karena posisinya sebaris. Ke empat planet terang (Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus) sudah bisa diamati di langit bersamaan sejak akhir bulan Maret, tapi posisinya belum satu baris seperti sekarang," beber dia.
Posisi empat planet hampir dalam satu baris, dapat dilihat pada pertengahan April hingga akhir April.
Baca juga: DLH Pemalang Buka Layanan Hotline Angkut Sampah Selama Masa Mudik
Fenomena berbarisnya planet-planet, bukanlah peristiwa langka, tapi juga bukan peristiwa rutin.
Barisan planet terakhir kali terjadi pada Juli 2020. Saat itu tiga planet Merkurius, Venus, dan Mars bisa diamati di langit sebelum matahari terbenam. Ketiganya jarak pisah di langit cukup besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.