BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Lokasi penambangan pasir yang menewaskan dua orang pekerja di Kampung Cipeusing, RT 02 RW 07, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disegel polisi.
Aktivitas penambangan itu diminta untuk berhenti sementara demi keamanan. Penyegelan tersebut dilakukan demi menghindari adanya longsor susulan yang berpotensi memakan korban jiwa lagi.
Kanit Reskrim Polsek Cisarua AKP Asep Supriatna mengungkapkan, tambang pasir itu sebenarnya sudah lama tak berfungsi. Aktivitas penambangan pasir ini diduga dilakukan warga dengan sembunyi-sembunyi.
Baca juga: Tambang Pasir di Bandung Barat Longsor, Dua Orang Hilang Tertimbun
Mereka diduga melakukan penggalian pasir tanpa sepengetahuan pemilik dan aparat kewilayahan setempat.
"Kita segel sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Memang tambang ini sudah lama tak beroperasi. Warga yang menambang, mereka lakukan dengan sembunyi-sembunyi," ungkap Asep saat ditemui saat evakuasi, Jumat (29/4/2022).
Untuk sementara warga dilarang beraktivitas di sekitar tambang, apalagi melihat kontur tanah lantaran rawan terjadi longsor susulan.
"Kalau dilihat tebing di lokasi, memang rawan longsor. Untuk keselamatan, kita tutup sementara," paparnya.
Atas peristiwa longsor itu, dua pekerja tambang atas nama Kipli (30) dan Saefullah (38) meninggal dunia. Keduanya tertimbun material longsor saat melakukan penggalian pasir.
Asep menyebutkan, pihak keluarga korban menolak untuk diautopsi. Pihak keluarga sudah menerima peristiwa itu sebagai musibah dan kecelakaan kerja.
Baca juga: Marak Tambang Pasir Ilegal, Bupati Lumajang Akan Bentuk Satgas Pertambangan
"Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," kata Asep.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.