Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalu Lintas di Tol Cileunyi Padat sejak Sabtu Dini Hari, 38.823 Kendaraan Mulai Masuk Kawasan Selatan Jabar

Kompas.com - 30/04/2022, 06:55 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Arus kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Cileunyi kembali meningkat.

Pantauan Kompas.com, Sabtu (30/4/2022) atau H-2 dini hari, terjadi kepadatan di depan Gerbang Tol Cileunyi menuju kawasan Rancaekek-Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Tiga Hari Jelang Lebaran, Arus Lalin GT Cileunyi Ramai Lancar

Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian mengatakan, kepadatan yang terjadi, bertepatan dengan pergantian shift PT Kahatex.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran Mulai Menggeliat, 30.381 Kendaraan Keluar Tol Cileunyi dalam 17 Jam

"Hasil pantauan dari tadi, kebetulan memang jam nya jam bubaran Kahatex dan sepertinya ada peningkatan, sehingga ada perlambatan ke Underpas arah Nagregnya, lanjut ke Garut," katanya ditemui di Pos Terpadu Cileunyi, Sabtu (30/4/2022).

Selain itu, penyebab kepadatan di Gerbang Tol Cileunyi, lantaran pertemuan dua arus dari arah underpass dengan jalur arteri arah Cibeusi, Jatinangor.

"Kebetulan setelah underpass banyak tempat jajanan juga oleh-oleh, terjadi kepadatan karena banyak pengendara yang parkir tak beraturan," tuturnya.

Kepadatan tersebut, kata dia membuat arus lalu lintas Gerbang Tol Cileunyi mengalami peningkatan 10 persen.

"Memang terjadi peningkatan 5 sampai 10 persen, jumlahnya ribuan kami belum mendata, tapi kalau di perhatikan malam ini meningkat," jelasnya.

Mengurai kepadatan tersebut, petugas telah melakukan beberapa hal. Mulai dari menurunkan tim pengurai dari Lantas dan Sabhara, hingga berkoordinasi dengan Polres Sumedang.

"Kita lakukan kanalisasi, baik di underpass sampai jalur arteri. Sehingga kedua arus tidak ketemu dan tetap bisa melaju. Kemudian di Kahatex, karena itu wilayah Sumedang, kami sudah lakukan koordinasi," kata dia.

Adanya kepadatan tersebut, Rislam membenarkan H-3 pemudik dari belbagai daerah sudah mulai memasuki Tol Cileunyi sehingga arus di kawasan Nagreg pun akan mengalami kepadatan.

"Tentu, pemudik sudah mulai ramai, termasuk Tol Cileunyi akan semakin di padati. Kami prediksi hari ini akan semakin bertambah, mudah-mudahan akan berjalan lancar," kata Rislam.

38.823 Kendaraan Keluar Tol Cileunyi

Sementara data dari Jasa Marga, angka kendaraan mengalami peningkatan. Tercatat kendaraan yang keluar dari Tol Cileunyi mengalami peningkatan sebanyak 6.000 kendaraan

Kamis (28/4/2022) atau H-2 selama satu hari tercatat kendaraan yang keluar mencapai angka 36.000.
Sedangkan, Jumat (29/4/2002) atau H-3, tercatat 38.823 kendaraan keluar dari Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

Bandung
Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Bandung
Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Bandung
Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Bandung
Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Bandung
Cerita Warga Bandung 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Bandung
Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Bandung
Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Bandung
3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com