Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Pemudik Lokal Mulai Terlihat di Jalur Puncak Bogor.

Kompas.com - 01/05/2022, 22:06 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (1/5/2022) malam atau H-1 Lebaran terpantau ramai lancar.

Geliat arus mudik lokal tujuan Cianjur, Sukabumi dan Bandung mulai terpantau meningkat di jalur tersebut.

Polisi pun sempat menerapkan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan one way atau sistem satu arah. Kendati demikian, arus kendaraan masih terpantau ramai lancar atau normal dua arah.

Pantau Kompas.com, sejumlah kendaraan pribadi seperti roda dua dan empat sudah mulai banyak melintasi jalur Puncak. Kebanyakan dari mereka membawa barang bawaan sebagaimana pemudik.

KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan itu merupakan gabungan berbagai macam kendaraan. Mulai dari kendaraan umum hingga kendaraan pribadi.

"Itupun tidak begitu banyak. Tadi sore hambatan hanya di Pasar Cisarua saja. Namun, seperti terlihat di CCTV arusnya sudah terlihat normal, lancar semua, tidak ada hambatan. Baik itu di Pasir Muncang, Megamendung, maupun Pasar," ujar Ketut di Simpang Gadog, Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Baca juga: Sulit Bedakan Pemudik Lokal dan Pekerja, Dishub DKI Minta Kesadaran Masyarakat

Dia mengatakan belum dapat dipastikan secara riil berapa jumlah kendaraan yang melintas di sepanjang jalur Puncak. 

Namun, hingga malam ini pengamanan terus dioptimalkan guna mencegah kemacetan dan kecelakaan. Setidaknya ada 180 personel kepolisian yang diterjunkan di sejumlah pos pengamanan.

Pos pengamanan tersebut dibuat untuk mengantisipasi potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sebab, jalur tersebut masih didominasi oleh kendaraan roda dua ketimbang roda empat atau lebih.

Terkait rekayasa lalu lintas besok, sambung Ketut, akan ditiadakan untuk sementara. Sistem ganjil-genap dan sistem satu arah atau one way baru mulai berlaku pada H+1 atau satu hari setelah Lebaran.

Rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengantisipasi pertemuan arus kendaraan pemudik dan wisatawan yang bisa menyebabkan kemacetan.

Pengendara pun disarankan melalui jalur alternatif seperti jalur Bogor Timur melalui jalan Cibubur, Jonggol, Cariu, Cileungsi, dan melalui Sukabumi.

Nantinya, jalur itu dapat dilalui ketika melintas arah Cianjur ataupun dari arah Bogor guna memecah beban lalu lintas di tol.

"Kalau mudik hanya beberapa saja. Mungkin hanya sekitar Cianjur, Sukabumi, Bandung, Garut, Tasik, tapi itu sudah lewat. Nah besok kalau terjadi kepadatan mengarah ke Puncak, kemudian yang turun lebih sedikit, tentu kita laksanakan rekayasa lalin lagi," jelas Ketut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com