Rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengantisipasi pertemuan arus kendaraan pemudik dan wisatawan yang bisa menyebabkan kemacetan.
Pengendara pun disarankan melalui jalur alternatif seperti jalur Bogor Timur melalui jalan Cibubur, Jonggol, Cariu, Cileungsi, dan melalui Sukabumi.
Nantinya, jalur itu dapat dilalui ketika melintas arah Cianjur ataupun dari arah Bogor guna memecah beban lalu lintas di tol.
"Kalau mudik hanya beberapa saja. Mungkin hanya sekitar Cianjur, Sukabumi, Bandung, Garut, Tasik, tapi itu sudah lewat. Nah besok kalau terjadi kepadatan mengarah ke Puncak, kemudian yang turun lebih sedikit, tentu kita laksanakan rekayasa lalin lagi," jelas Ketut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.