BANDUNG, KOMPAS.com - Pada H+1, arus lalu lintas di Gerbang Tol Cileunyi kembali padat. Pantauan Kompas.com pelbagai kendaraan jenis roda empat memadati Exit Tol Cileunyi menuju arah Rancaekek dan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Terpantau kendaraan berpelat luar daerah seperti Jakarta dan angkutan umum berupa bus antar kota memadati underpass Cileunyi.
Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Bandung Komisaris Besar (Kombes) Pol Kusworo Wibowo menjelaskan, hingga sore hari Gerbang Tol Cileunyi mengalami kepadatan.
Baca juga: GT Cileunyi 2 Berpotensi Padat, Jasa Marga Buka Akses Keluar Tol Gedebage Km 149
"Jadi memang masih ada kendaraan dan memang cukup ada peningkatan dibanding kemarin," katanya ditemui, Selasa (3/5/2022).
Kusworo mengatakan, kendaraan yang notabene dari wilayah Jakarta tersebut kemungkinan datang ke wilayah Bandung untuk mudik atau berlibur.
"Mungkin karena adanya warga masyarakat yang di Jakarta yang baru melaksanakan kegiatan ke luar kota hari ini setelah mereka berlebaran," ujarnya.
Ia menyebut, pasca hari H lebaran Idul Fitri 2022, dipastikan warga masyarakat di luar daerah berdatangan untuk maksud tertentu, salah satunya berwisata.
"Animo masyarakat untuk berekreasi memang tinggi, mungkin di hari H masih ada kegiatan jadi bisanya di H+1 mereka berwisata ke Bandung dari luar kota," ungkapnya.
Selain itu, kepadatan juga diakibatkan jalur arteri di kawasan Cileunyi mulai padat.
Baca juga: Urai Kepadatan di GT Cileunyi, Akses Keluar Tol Gedebage Km 149 Dibuka
"Kepadatan diakibatkan karena di jalur arterinya juga padat, ini untuk mudik lokalan yang mengarah Garut, Tasik, dan Sumedang," kata Kusworo.
Meski terjadi peningkatan, pihaknya mengaku telah melakukan sistem buka tutup dan mengarahkan kendaraan yang mengarah ke selatan Jawa Barat, agar melewati Tol Cisundawu.
"Kami juga sudah menghimbau melalui pelbagai upaya, bagi pengendara yang mau ke wilayah Garut, bisa melanjutkan ke arah Jatinangor dan masuk Cisundawu," kata Kusworo.
Sementara Supervisior Gate Tol Cileunyi Billi Harda menyebut, terjadi lonjakan beberapa jam di Gate Tol Cileunyi.
H+1 pada pukul 07.42 pagi tercatat 18.057 kendaraan yang menggunakan Tol Cileunyi, sedangkan pukul 08.47 pagi terjadi peningkatan sebanyak Rp. 25.715 kendaraan.
Baca juga: Kendaraan Padati Gerbang Tol Cileunyi, Polisi Arahkan ke Tol Cisumdawu
Jika dijumlahkan, katanya, dalam satu jam di H+1 kendaraan yang masuk mencapai 43.772 kendaraan.
"Terjadi peningkatan hanya satu jam di H+1, sekitar 7.500 kendaraan, ini lebih tinggi dibanding hari saat hari raya yang total seharian menginjak angka 35.289 kendaraan," ungkapnya.
Mengurai kemacetan tersebut, pihaknya mengaku telah berkordinasi dengan jajaran Korlantas Polresta Bandung untuk menerapkan sistem buka tutup dan pengalihan arus ke Cisundawu.
"Dari pihak Korlantas sempat melakukan buka tutup jalur sebanyak dua kali dan mengalihkan juga ke Cisundawu," ujarnya.
Selain pengalihan arus, pihaknya menyiapkan cara lain yakni mengarahkan keluar Gerbang Tol Gedebage.
Jika kemacetan sudah mencapai 1 KM, maka pihaknya akan menyiapkan gardu cadang dan alat mobile raider.
"Sempat juga diarahkan keluar ke gerbang Gedebage, penggunaan Gardu juga sudah maksimal ya, gardu ini ada 12, kami siapkan juga gardu cadangan ditambah alat mobil raider yang mobile, biasanya juga gak seperti itu," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.