Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2022, 07:06 WIB
Bagus Puji Panuntun,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BAMDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kepolisian mewaspadai puncak kunjungan wisata yang diprediksi terjadi mulai H+2 Lebaran atau Rabu (4/5/2022) sampai akhir pekan mendatang.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, kunjungan wisata di beberapa kawasan di Jawa Barat masih akan terus ramai pada momen libur Lebaran.

"Kemungkinan kunjungan wisata (terus ramai) mulai hari ini (H+2 Lebaran) sampai Sabtu-Minggu. Untuk puncaknya, saya belum bisa memprediksi kapan. Mungkin hari Jumat atau Sabtu," ungkap Suntana di Lembang, Bandung pada Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Wisatawan di Lembang Membludak, Kapolda Jabar Awasi Kerumunan

Suntana menyebutkan, Jawa Barat memiliki beberapa kawasan wisata yang laris dikunjungi wisatawan setiap momen liburan.

Pada momen libur Lebaran kali ini, Suntana menyebutkan beberapa kawasan wisata mengalami lonjakan kunjungan cukup signifikan.

"Kita ada beberapa (kawasan) tempat wisata, Bogor, Pangandaran, Pelabuhanratu, Lembang, Ciwidey dan beberapa tempat lain," ujar Suntana.

Baca juga: One Way Sebabkan Pemudik Tidak Nyaman, Kapolda Jabar Minta Maaf

Polisi juga melakukan beberapa rekayasa lalu lintas seperti rekayasa ganjil genap di Bogor atau rekayasa one way di Lembang.

Rekayasa itu dilakukan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan di sejumlah kawasan wisata di Jawa Barat.

"Sehingga kami harus membagi kekuatan untuk konsentrasi di arus wisata, menjaga kenyamanan dan keamanan, juga menyiapkan kekuatan untuk menghadapi arus balik mudik Lebaran," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com