BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat (Jabar) mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan jalur alternatif pantai selatan ketika melakukan perjalanan wisata ke Pantai Pangandaran untuk menghindari kemacetan saat libur Lebaran.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, sejumlah jalur alternatif itu pun telah dicek dan disiapkan agar bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan.
"Untuk menghindari kemacetan, penumpukan pemudik dan jalur yang padat, pemudik dapat menggunakan beberapa jalur alternatif yang telah direncanakan," kata Tompo, dikutip dari Antara, Kamis (5/5/2022).
Menurut dia, puluhan ribu wisatawan hingga kini terus berdatangan ke Pantai Pangandaran untuk mengisi waktu libur sejak H+2 Lebaran.
Sehingga, banyak dari mereka yang terjebak kemacetan parah hingga berjam-jam, dan tak sedikit yang mengurungkan niat berwisata.
Adapun kepadatan kendaraan terjadi di jalan arteri menuju Pangandaran, yakni mulai dari kawasan Kota Banjar hingga ke selatan.
Baca juga: Kapolda: Puncak Kunjungan Wisata di Jabar Diprediksi Mulai H+2 Lebaran
Menurut Tompo, apabila wisatawan berangkat dari daerah Bandung, jalur alternatif yang bisa dilalui yakni jalur wisata Ciwidey atau Pangalengan menuju ke arah Cidaun, Cianjur.
Kemudian, para wisatawan bisa menelusuri jalur pantai selatan ke arah timur.
Sebelum mencapai Pangandaran, kata dia lagi, nantinya para wisatawan juga akan menemukan sejumlah obyek wisata lainnya, seperti Pantai Rancabuaya, Pameungpeuk, Cipatujah, Cikalong, Cijulang, dan Parigi.
Untuk wisatawan dari Jakarta, kata Tompo, juga bisa menikmati jalur alternatif pantai selatan mulai dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Nantinya para wisatawan dari Jakarta itu pun bakal dipertemukan dengan kawasan wisata, seperti Geopark Ciletuh, Pantai Ujung Genteng, Tegal Buleud, Agrabinta, dan Sindang Barang.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Suntana memprediksi masyarakat yang memadati berbagai tempat wisata di Jabar akan berlangsung hingga Minggu (8/5/2022).
Adapun puncak kepadatan mobilitas masyarakat ke tempat wisata diprediksi akan terjadi mulai Jumat (6/5/2022).
Sebab, hari libur Lebaran tahun ini cukup panjang.
"Puncaknya bisa di Jumat dan Sabtu sehingga kami harus membagi kekuatan personel untuk mengawasi semua obyek wisata," kata Suntana, Rabu (4/5/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.