Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Gentong Tasikmalaya Macet, Warga: Keluar dari Pangandaran sampai 22 Jam

Kompas.com - 05/05/2022, 12:39 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kemacetan panjang kendaraan sampai 10 kilometer mulai terjadi di kawasan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak Rabu (4/5/2022) malam tadi.

Kepadatan kendaraan ini hampir dari dua arah dari Timur ke Barat arah Tasikmalaya menuju Bandung dan Jakarta, pertanda arus balik mulai berlangsung pada H+3 Lebaran.

Sedangkan kepadatan kendaraan dari arah Barat ke Timur dari Bandung ke Tasikmalaya tinggi menuju kawasan Objek Wisata Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga: Update Kemacetan di Lingkar Gentong Tasikmalaya, Titik Terparah di Pasar Malangbong

Bahkan sesuai informasi warga yang berkunjung ke Pangandaran telah terjadi kemacetan dari Kalipucang, Pangandaran sampai ke Gerbang Utama Objek Wisata tersebut sejak Rabu (4/5/2022) sampai hari ini Kamis (5/5/2022).

"Saya kemarin mau keluar dari dalam Pangandaran ke Kalipucang sampai 22 jam. Kalau sudah Kalipucang sampai ke Tasikmalaya normal. Katanya mulai dari Gentong sudah macet parah," jelas Amin Ridwan (38), salah seorang warga Mangkubumi Kota Tasikmalaya usai pulang dari Pangandaran, Kamis siang.

Baca juga: Jalan Arteri Menuju Pantai Pangandaran Dipadati Kendaraan, Polisi Imbau Wisatawan Lewat Jalur Alternatif

Kemacetan mulai dari Kawasan Gentong, Tasikmalaya, itu dibenarkan Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet.

Pihaknya malam tadi mulai melakukan penguraian arus kepadatan kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dengan sistem buka tutup satu arah.

Upaya itu karena semakin banyaknya volume kendaraan arus balik yang memilih lewat Gentong Tasikmalaya.

Adapun para pemudik yang hendak balik lagi ke Bandung dan Jakarta dari kampung halaman biasanya mengunjungi terlebih dahulu beberapa objek wisata, khususnya Pantai Pangandaran Jawa Barat.

"Betul, sejak malam tadi arus kendaraan sudah mulai deras. Terjadi kemacetan sampai 10 kilometer dan sedang diupayakan terus menerus untuk penguraian. Alhamdulillah, meski kendaraan terus deras, kita masih bisa berupaya mengurai," kata Shohet.

Sampai saat ini, arus kendaraan di Gentong masih terjadi kepadatan karena dimungkinkan musim libur Lebaran masih panjang.

Hal ini diperparah dengan arus balik Lebaran yang sudah mulai terjadi di kawasan jalur Selatan Jawa Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Bandung
Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Bandung
Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com