BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kepadatan kendaraan wisatawan terpantau terjadi di jalur alternatif dari arah Kota Cimahi menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (4/5/2022).
Lokasi tersebut terhitung menjadi jalur berbahaya lantaran ada beberapa ruas jalan mengalami longsor.
Sedikitnya, ada dua titik tebing bekas longsoran yang mengancam pengendara sepanjang Jalan Kolonel Masturi.
Baca juga: Puluhan Kendaraan Wisatawan Mogok Tak Kuat Menanjak di Jalur Alternatif Punclut Menuju Lembang
Menghindari adanya longsor susulan di Jalan Kolonel Masturi, polisi melarang bus pariwisata melintas di jalur alternatif tersebut.
"Untuk bus dilarang lewat, karena kondisi lebar jalan sempit, kemudian di Imah Seniman rawan longsor, jadi dibatasi dan dilarang masuk," ujar Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto di Lembang.
Sedikitnya ada tiga obyek wisata favorit di sepanjang Jalan Kolonel Masturi, yakni Dusun Bambu, Lembang Park and Zoo dan Curug Pelangi.
Baca juga: Wisatawan Banjiri Kawasan Lembang, Polisi Lakukan 28 Kali One Way
Beberapa rumah makan keluarga juga ramai dikunjungi baik wisatawan lokal maupun luar daerah, yaitu Imah Seniman dan Kampung Daun.
Dari pantauan Kompas.com, kepadatan kendaraan wisata di jalan Kolonel Masturi itu terjadi sejak pagi tadi.
Simpul kemacetan sendiri beradi di pintu masuk obyek wisata Lembang Park and Zoo.
"Untuk jalur alternatif menuju Lembang seperti Jalan Kolonel Masturi, antisipasinya kita menyimpan anggota di setiap persimpangan, kemudian tim urai 10 personel," kata Sudirianto.
Pengelola Lembang Park and Zoo juga sudah melakukan buka-utup kunjungan wisata.
Buka-tutup itu dilakukan melihat situasi volume kendaraan yang sudah tidak tertampung di area parkir.
Begitupun polisi memberlakukan beberapa kali rekayasa lalu lintas.
Apabila antrean kendaraan sudah mengular, polisi akan melakukan pengalihan arus dari arah Padalarang ke arah Cihanjuang.
"Apabila macet di Kolonel Masturi, nanti kendaraan dari Cisarua dibuang ke Cihanjuang, kemudian dari arah Patrol juga dibelokkan ke kanan arah Parongpong," sebut Sudirianto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.