Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bogor Berlakukan "One Way" Menuju Jakarta, Prioritaskan Kendaraan Wisatawan Pulang

Kompas.com - 05/05/2022, 16:39 WIB

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way diberlakukan dari Puncak Bogor ke arah bawah atau menuju Jakarta mulai Kamis (5/5/2022) pukul 13.30 WIB.

Kebijakan one way dari atas Puncak Pass ke bawah diambil untuk mengurangi volume arus kendaraan dari Jakarta menuju Puncak Pass perbatasan Cianjur.

"Sekarang masih one way ke arah Jakarta, dimulai tadi jam 13.00-an hingga waktu yang tidak ditentukan," kata KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: 11.000 Kendaraan Padati Kawasan Puncak Bogor, Polisi Terapkan One Way dan Contraflow

Ketut menyampaikan bahwa saat ini arus kendaraan yang mengarah ke atas atau Puncak Bogor harus dihentikan sementara.

Hal itu dilakukan untuk memprioritaskan arus kendaraan wisatawan secara satu arah ke bawah atau Jakarta supaya bisa melintas.

Hingga sore ini, sejumlah kendaraan yang hendak menuju kawasan tersebut tampak dihentikan sementara di Exit Tol Ciawi atau sekitar Pospol Simpang Gadog.

Sementara itu, kendaraan yang berada di tempat-tempat wisata di Puncak Pass diprioritaskan untuk pulang atau turun ke arah Jakarta atau sekitarnya.

Ketut menyebut, one way ke arah Jakarta ini berlaku secara situasional atau hingga waktu yang tidak ditentukan, melihat situasi kondisi di lapangan.

"Sebelumnya di atas sempat ditutup pada pagi tadi karena ada one way arah atas (Puncak), nah sekarang udah dibuka karena one way ke bawah. Jadi yang dari tempat wisata yang pada mau pulang itu dikeluarin dulu ke bawah," jelas Ketut.

Baca juga: Polisi Hentikan One Way di Puncak Bogor Setelah 10 Jam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Bandung
Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Bandung
Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Bandung
141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Bandung
Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Bandung
Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Bandung
Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Bandung
Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Bandung
Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Bandung
Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Bandung
6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

Bandung
141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

Bandung
Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Bandung
Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com