CIANJUR, KOMPAS.com - Pada H+2 Lebaran, antrean kendaraan di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, mengular hingga 17 kilometer.
Hal tersebut seiring dengan tingginya volume kendaraan pemudik yang hendak kembali dan wisatawan menuju tempat wisata.
Dikutip dari Antara, hingga petang, antrean kendaraan terus memanjang dengan ekor antrean lebih dari 17 kilometer tepatnya hingga Pasar Cipanas.
Baca juga: Puncak Arus Balik, 4.267 Penumpang Kereta Api Akan Tinggalkan Purworejo Sabtu Ini
Laju kendaraan terhenti selama beberapa menit dan hanya bergerak sejauh beberapa meter.
Sejumlah rekayasa arus lalu lintas, termasuk penyekatan di sejumlah pertigaan jalan dilakukan petugas dengan memasang kerucut di tengah jalan.
Itu dilakukan untuk menghindari antrean terus memanjang saat kendaraan keluar masuk atau memutar arah dari jalur alternatif, keluar masuk rumah makan, dan hotel.
Untuk memutus rantai antrean ke arah Bogor ini, polisi sempat memberlakukan sistem satu arah atau one way pada Kamis pagi.
One way baru dihentikan sekitar pukul 10.00 WIB. Selang beberapa puluh menit antrean kembali meningkat dengan ekor antrean terus memanjang.
Baca juga: Puncak Bogor Berlakukan One Way Menuju Jakarta, Prioritaskan Kendaraan Wisatawan Pulang
Akibatnya, sejumlah rekayasa arus dilakukan. Polisi mengarahkan pengendara tujuan Bogor untuk mengambil jalur alternatif di kawasan Pacet-Hanjawar tembus Cikalongkulon-Jonggol.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, hingga pukul 15.00 WIB antrean kendaraan di jalur utama Puncak-Cianjur, terus memanjang dengan laju kendaraan terhenti.
Sehingga, pihaknya akan kembali menggelar sistem satu arah menuju Bogor setelah berkoordinasi dengan Polres Bogor.
"Antrean panjang di jalur utama Cianjur merupakan arus balik yang berbaur dengan pendatang yang hendak berlibur di Cianjur, sehingga volume kendaraan pada H+2 Lebaran terus meningkat, upaya rekayasa dilakukan di sejumlah titik rawan termasuk penyekatan," beber dia.
Baca juga: 11.000 Kendaraan Padati Kawasan Puncak Bogor, Polisi Terapkan One Way dan Contraflow
Doni mengungkapkan, sistem one way akan diterapkan seperti hari sebelumnya, sifatnya situasional hingga antrean di jalur Cianjur hingga Bogor mencair.
Untuk itu, ia belum bisa memastikan sampai jam berapa akan diterapkan.
"Sifatnya situasional, kalau sudah mencair jalur akan dibuka normal kembali, namun belum bisa dipastikan sampai jam berapa," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.