Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terapkan "Contra Flow" Urai Kemacetan Arus Balik di Nagreg Bandung

Kompas.com - 06/05/2022, 19:43 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Arus balik Lebaran 2022 mulai menggeliat di kawasan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.

Tercatat kendaraan yang mengarah dari timur menuju arah barat atau arus balik mencapai 115.000 kendaraan.

Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan dari arah timur menuju barat, yakni arus dari Tasikmalaya menuju Bandung.

Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Besok, Polisi Siagakan 200 Personel di Perbatasan Bandung

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengaku sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan skema contra flow.

"Betul terjadi peningkatan volume dan arus kendaraan di wilayah Cikaledong, Nagreg hari ini sejak sore," ujar Kusworo ditemui di Pos Terpadu Cileunyi, Jumat (6/5/2022).

Kusworo menuturkan, kendaraan dari Limbangan Garut setelah melewati lingkar Barat Nagreg, ditarik atau dipercepat.

Kemudian, arus lalu lintas dari timur ke barat dibuat tiga lajur dan dari arah sebaliknya jadi satu lajur.

"Hari ini kami berlakukan contra flow, sehingga dari timur ke barat menjadi tiga lajur, karena memang kendaraanya banyak, dan dari barat ke timur itu kita berlakukan satu lajur karena kendaraannya menurun," beber dia.

Baca juga: Kisah Rendra, 10 Jam Terjebak Macet di Gentong Tasikmalaya hingga Tidur Pakai Kardus di Pinggir Jalan

Baca juga: Tanjakan Gentong Tasikmalaya Macet, Pemudik: 1 Jam Hanya Melaju 2 Kilometer

Skema tersebut, sambung dia, masih sangat efektif mengurai kemacetan arus balik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.

"Skema Contra Flow ini masih efektif, sehingga sampai saat ini masih terkendali aman, tidak ada kepadatan yang terlalu berarti," ujarnya.

Sejauh ini, skema one way sudah diterapkan dari arah Tasikmalaya menuju Garut.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengarahkan laju kendaraan dari timur menuju Cikaledong kemudian diarahkan ke lingkar Nagreg.

"Informasinya seperti itu, sudah diberlakukan one way di sana, maka kami juga siap melakukan penahanan arus kendaraan sementara yang nantinya diarahkan ke Cikaledong dan Lingkar Nagreg," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com