Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+5 Lebaran, Volume Kendaraan Saat Arus Balik di Kawasan Nagreg Meningkat, Puncaknya Diprediksi Malam Hari

Kompas.com - 07/05/2022, 19:07 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Volume kendaran saat arus balik di Kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mulai sama dengan puncak arus mudik.

Pada H+5 Lebaran atau Sabtu (7/5/2022), volume kendaraan arus balik yang melintas ke kawasan Nagreg mengalami peningkatan.

Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Erik Alam mengatakan keramaian arus balik kendaraan hari ini akan meningkat.

Baca juga: Polisi Terapkan Contra Flow Urai Kemacetan Arus Balik di Nagreg Bandung

"Jumlahnya hari ini pasti akan meningkat, kemarin saja sudah lumayan, bahkan mencapai angka tertinggi," katanya dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).

Tercatat pada H+4 atau Jumat (6/5/2022) kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg, dari arah barat ke timur mencapai angka tertinggi, yakni 115 ribu kendaraan.

Adapun pada puncak arus mudik, angka kendaraan yang melintas di Nagreg per harinya mulai dari 112 ribu hingga 121 ribu kendaraan.

Baca juga: Kisah Ade, Jadi Tukang Ganjel Nagreg Sejak Belasan Tahun, Karier Berhenti Saat Lingkar Nagreg Berdiri

Erik mengatakan, geliat arus balik mulai terasa sejak H+2 atau Selasa (3/5/2022). Tercatat ada 104 ribu kendaraan yang melintas.

"Meningkat 14 persen dibandingkan H+1 yang jumlahnya berkisar 89 ribu," tuturnya.

Dengan tercatatnya 115 ribu kendaraan pada Jumat atau H+4 maka Erik mengatakan ada peningkatan sebesar 9 persen dibandingkan H+2.

Sedangkan pada Sabtu ini, tercatat sebanyak 43 ribu kendaraan melintas di kawasan Nagreg sejak pukul 00.00 WIB sampai 11.00 WIB.

"Prediksinya akan terus memuncak hingga malam hari," ujarnya.

Meski mulai sama berdasarkan angka, namun menurut Erik situasi lalu lintas di Nagreg sejak pagi hingga Sabtu siang masih lancar.

Dia mengatakan belum ada kepadatan yang cukup berarti dari Nagreg hingga ke arah Cileunyi.

"Kondisi arus balik yang mengarah ke barat masih lancar," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Bandung
Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Bandung
Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Bandung
141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Bandung
Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Bandung
Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Bandung
Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Bandung
Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Bandung
Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Bandung
Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Bandung
6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

Bandung
141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

Bandung
Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Bandung
Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com