Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Arteri Cipatat-Padalarang Bandung Padat, Imbas "One Way" di Tol Japek

Kompas.com - 07/05/2022, 23:17 WIB
Bagus Puji Panuntun,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Arus kendaraan di jalan arteri Cipatat sampai Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpantau padat pada Sabtu (7/5/2022) siang hingga malam hari.

Petugas kepolisian pun disiagakan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas itu dilakukan untuk mengurai kepadatan antrean kendaraan di ruas Jalan Raya Padalarang.

Baca juga: Hindari Tol Pejagan, Pemudik ke Jakarta Disarankan Lewat Bandung atau Tol Pemalang

Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, kepadatan arus kendaraan di ruas Jalan Raya Padalarang bisa teratasi setelah petugas melakukan empat kali rekayasa satu jalur.

"Pada malam hari ini kiriman kendaraan di jalur arteri meriah lancar. Kami dari Jajaran Satlantas Polres Cimahi sudah empat kali melakukan one way," ungkap Sudir saat ditemui di Padalarang.

Ramainya kendaraan dari arah Cianjur itu diduga imbas dari rekayasa lalu lintas one way di jalan layang Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Baca juga: Simpang Ajibarang Macet, Kendaraan Menuju Tol Pejagan Diarahkan Lewat Bandung dan Pemalang

Akibatnya, kendaraan asal Jakarta memilih jalur arteri melalui jalur Cianjur.

"Ramainya kendaraan ini adalah buangan dari Jakarta melakui jalur arteri. Karena seperti kita ketahui telah dilaksanakan one way dari Cirebon ke Jakarta, kemudian dari Jakarta dikeluarkan ke jalur arteri," ujar Sudir.

"Imbas (one way) ini kami terima di Padalarang dan sudah kami siapkan untuk melancarkan arus," tambahnya.

Kemacetan itu juga dipicu oleh padatnya aktivitas masyarakat di sekitar Pasar Tagog Padalarang.

Sehingga kendaraan dari arah Cianjur ke Kota Bandung menumpuk di ruas jalan tersebut.

"Kami lakukan one way karena trouble spot ada di Pasar Tagog Padalarang. Banyak masyarakat yang menyeberang di sana," kata Sudir.

Selain rekayasa one way, polisi juga melakukan beberapa skema untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Polisi melakukan kanalisasi terhadap penyeberang jalan dengan cara satu pintu.

"Kemudian kami juga lakukan pengalihan arus dari arah Cianjur kita alihkan ke arah Tagog Padalarang, kemudian tembus ke Jalan Panaris lalu masuk ke jalan arteri kemudian masuk juga ke Gerbang Tol Padalarang," papar Sudir.

Baca juga: Ruas Jalan Arteri Padalarang Macet, Polisi Terapkan One Way hingga Gerbang Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com