Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Arus Balik di Kawasan Nagreg dan Cileunyi Mulai Menurun

Kompas.com - 08/05/2022, 10:39 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung, Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo mengatakan, volume kendaraan arus balik Lebaran 2022 di kawasan Kabupaten Bandung, terutama di jalur Nagreg dan Cileunyi sudah mengalami penurunan.

Kusworo menyebutkan, pada Kamis (5/5/2022) atau H+3 Lebaran, tercatat kendaraan yang melintas di jalur Nagreg mencapai 115.000 kendaraan.

Kemudian, pada Jumat (6/5/2022) atau H+4 Lebaran, kendaraan yang melintas di jalur tersebut tercatat sebanyak 116.000.

Baca juga: H+5 Lebaran, Volume Kendaraan Saat Arus Balik di Kawasan Nagreg Meningkat, Puncaknya Diprediksi Malam Hari

Pada Sabtu (7/5/2022) atau H+5 Lebaran, tercatat hanya 60.000 kendaraan yang melintas, sejak pagi hingga sore hari.

"Prediksi kami sudah mulai ada penurunan arus balik, terlihat baik dari arah timur ke barat atau sebaliknya sudah ramai lancar," ujar Kusworo saat dikonfirmasi, Minggu (8/5/2022).

Kusworo mengatakan, meski terjadi penurunan volume kendaraan, masih tejadi kepadatan di beberapa titik di kawasan Nagreg. Hal itu ditengarai karena Nagreg kerap menjadi ekor kemacetan dari arah Limbangan, Garut.

Baca juga: Arus Balik di Tol Cileunyi, Polisi Siapkan Gerbang Tol Cadangan dan Petugas Card Reader

"Kepadatan ada di Lingkar Barat Nagreg, itu kan pertemuan, ada lima lajur di sana, kemudian ada belokan ke kiri, sehingga akan ada pengurangan kecepatan kendaraan. Dengan pengurangan kecepatan kendaraan itu akan mengakibatkan antrean, tapi nggak terlalu lama, bisa terus berjalan," jelasnya.

Guna mengurai kepadatan di wilayahnya, pihaknya telah mengintruksikan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung untuk menerapkan skema contraflow.

Selain untuk memperlancar arus lalu lintas, skema ini dipercaya mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.

"Kita melakukan pengaturan lalu lintas saja, penjagaan, jangan sampai ada kecelakaan lalu lintas. Khusus arus balik kita buat contraflow tiga lajur, tujuannya menampung kendaraan, arus balik, dari arah timur ke barat kita buat tiga lajur, barat ke timur jadi satu lajur," terangnya.

Volume kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg dan Cileunyi Kabupaten Bandung Jawa Barat diklaim polisi telah mengalami penuruan yang signifikanKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Volume kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg dan Cileunyi Kabupaten Bandung Jawa Barat diklaim polisi telah mengalami penuruan yang signifikan
Kondisi Tol Cileunyi

Hal serupa terjadi di kawasan Cileunyi, terutama di Gerbang Tol Cileunyi. Pada Sabtu (7/5/2022) atau H+5 tercatat sebanyak 29.399 kendaraan masuk Tol Cileunyi menuju Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan, 2.607 kendaraan tercatat keluar Tol Cileunyi dari arah Jakarta menuju Bandung.

Baca juga: Arus Balik Mulai Terlihat, Ada Peningkatan Jumlah Kendaraan yang Masuk Tol Cileunyi

"Jika ditotal, baik kendaraan yang masuk dan keluar itu mencapai 32.006 kendaraan," jelasnya.

Sempat terjadi antrean kendaraan di gerbang tol tersebut, namun tidak mencapai 100 meter dan tidak lebih dari 10 menit mengantre.

"Di sana juga belum ada, kalau pun terjadi biasanya sore hingga maghrib. Upaya kita tetap yaitu penambahan gate dan juga ada petugas jemput bola atau mobile reader," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com