Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Arteri Karawang Ramai Lancar, Arus Lalu Lintas Tersendat karena Kendaraan Mogok

Kompas.com - 08/05/2022, 13:05 WIB
Farida Farhan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di jalur arteri Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) siang, tersendat di Cikampek lantaran ada kendaraan mogok. Secara umum, arus lalu lintas di jalur itu ramai lancar.

Pantauan Kompas.com pukul 12.00 WIB, Jalan Lingkar Luar Karawang atau Jalan Baru Tanjungpura-Klari, tepatnya di Lamaran dan Kepuh, arus lalu lintas ramai lancar di kedua arah, yakni arah menuju Cikampek dan menuju Jakarta.

Baca juga: Polisi Siagakan Mobil Derek di Jalur Arteri Karawang, Ini Kontak yang Dapat Dihubungi bagi Pemudik

Arah menuju Jakarta didominasi kendaraan roda dua yang tampak sebagai pemudik. Sejumlah pemudik juga memilih beristirahat di warung-warung pinggir jalan.

Kepadatan lalu lintas akibat kendaraan mogok terjadi di jalur arteri Karawang, di antaranya di Simpang Pendeuy, simpang Lamaran arah Johar dan Jalan Syech Quro hingga Tugu Padi, Pasar Kosambi, Simpang Jomin, dan Cikampek.

Aan, seorang pemudik yang berkendara dari Cirebon menuju Cengkareng menyebut, lalu lintas tersendat di Cikampek lantaraan ada kendaraan mogok.

"Macet di Cikampek, flyover ada kendaraan mogok," kata Aan saat beristirahat.

Baca juga: One Way Kalikangkung-Karawang Barat, Kendaraan ke Timur Dialihkan Melalui Arteri

Ia berangkat dari Cirebon sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian, sampai di Jalan Lingkar Luar Karawang, tepatnya di persimpangan Pemda sekitar pukul 11.30 WIB.

"Tapi asik sih tahun ini ramai," ucapnya.

Kepala Kepolisian Resor Karawang AKBP Aldi Subartono menyebut, pihaknya telah menyiapkan tim urai hingga mobil derek untuk mengatasi kemacetan di jalur arteri. Termasuk, strategi saat rekayasa lalu lintas satu arah atau one way diberlakukan di jalur tol.

Diketahui, saat one way diterapkan di jalur tol, baik di Km 47 Karawang Barat maupun di Km 03+500 GT Halim, arteri Karawang arah Cikampek padat merayap. Kepadatan sering kali terjadi pada sore hingga malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com