BANDUNG, KOMPAS.com- Arus balik diprediksi akan mengalami puncak pada malam ini, Minggu (8/5/2022) atau H+6 Lebaran.
Namun, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo tidak menampik adanya kemungkinan puncak arus balik susulan di luar prediksi atau yang sudah diperkirakan.
Arus balik susulan diperkirakan terjadi lantaran diperpanjangnya masa libur sekolah yang awalnya sampai 9 Mei 2022 menjadi 12 Mei 2022.
"Arus balik susulan memungkinkan saja, namun demikian kita semua akan melihat apa perintah dan kebijakan pimpinan, yang jelas kami siap melaksanakan kebijakan pemerintah tersebut," katanya ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Minggu (8/5/2022).
Baca juga: Puncak Arus Balik, Polisi Sudah 3 Kali Berlakukan One Way di Nagreg
Melihat situasi yang belum pasti, polisi mengaku belum menerima arahan untuk menyudahi pelayanan mudik lebaran 2022.
"Hari ini memang puncak arus mudik. Namun, kami masih menunggu arahan pimpinan terkait berakhirnya pelayanan mudik lebaran 2022," kata dia.
Namun, Kusworo membenarkan setiap pelaksanaan pengaturan lalu lintas pada mudik lebaran tahun ini, kerap dilakukan evaluasi.
Kusworo menuturkan selama mengatur arus lalu lintas saat arus mudik dan balik. Jajaran Satlantas Polresta Bandung menerapkan sistem contra flow dan one way.
"Saat ini dilakukan untuk mengatur arus balik, kami berlakukan contra flow. Kami buat lajur dari arah Limbangan menuju Bandung menjadi tiga, lantaran derasnya arus kendaraan, sedangkan sebaliknya menjadi dibuat menjadi satu lajur," tuturnya.
Baca juga: Dalam Keramaian Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Polisi Tangkap Buronan
Selain menunggu intruksi disudahi nya pelayanan mudik lebaran 2022, pihaknya juga masih menunggu arahan dan evaluasi dari Polda Jawa Barat.
"Tentunya, kami juga menunggu evaluasi adalah pelaksanaan kegiatan arus mudik dan arus balik hari ini," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.