Kawasan Lembang Diserbu Wisatawan Saat Libur Lebaran, Bupati: Kalau Kasus Covid-19 Tidak Naik, Berarti Masuk Endemi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diserbu wisatawan luar daerah selama libur Lebaran kemarin.

Sejumlah objek wisata bahkan harus melakukan buka tutup pintu masuk lantaran area parkir sudah tak memadai.

Petugas kepolisian pun berjibaku melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan wisata.

Baca juga: Harap-harap Cemas Dikomplain Pelanggan, Cerita Ojol Terjebak One Way di Lembang

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, jika kasus Covid-19 usai ledakan wisatawan kemarin tidak melonjak, Pemkab Bandung Barat siap menghadapi endemi.

"Kalau 9 hari ke depan tidak ada kenaikan secara signifikan terkait kasus Covid-19, artinya kita sudah masuk endemi. Itu yang menjadi harapan kita semua," ungkap Hengky, Minggu (8/5/2022).

Hengky menyebutkan, saat ini kasus Covid-19 di Bandung Barat tinggal hitungan jari. Kasus Covid-19 sejak beberapa hari terakhir sudah mulai melandai.

Baca juga: Libur Lebaran, Pemkab Bandung Barat Tak Akan Batasi Kunjungan Wisatawan

"Data terbaru, kasus Covid-19 di Bandung Barat tinggal empat orang saja," kata Hengky.

Meski demikian, Hengky masih mewaspadai ada lonjakan kasus Covid-19 setelah kawasan wisata Lembang diserbu wisatawan sejak 6 hari lalu.

"Mudah-mudahan setelah libur Lebaran ini, meskipun Covid-19 masih ada, tapi mudah-mudahan tidak naik secara signifikan," ujar Hengky.

Selama libur Lebaran kemarin, Hengky menyebutkan kawasan wisata Lembang masih menjadi primadona para pelancong luar kota.

Hengky menyebutkan, jajaran kepolisian beserta Pemkab Bandung Barat masih bisa mengendalikan mobilitas wisatawan.

"Dari pantauan seminggu ini, Lembang memang menjadi tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun luar kota. Mudah-mudahan bisa mendongkrak PAD (Pendapat Asli Daerah) kita. Sejauh ini sih kondusif lancar," tutur Hengky.