BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau kondisi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, Senin (9/5/2022).
Peninjauan itu dilakukan untuk mengecek kondisi rumah sakit untuk mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19 dan menyikapi munculnya penyakit hepatitis akut pascalibur lebaran.
Berdasarkan data terbaru, pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan keterisian rumah sakit untuk Covid-19 berada diangka 0,8 persen. Di RSHS, kata Emil, hanya tiga anak dan empat orang dewasa yang tengah dirawat.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut, Ridwan Kamil Minta Rumah Sakit Bersiap
"Saya datang ke Hasan Sadikin karena pertama memastikan kondisi Covid sesuai dengan yang dilaporkan. Jadi keterisian rumah sakit di Jawa Barat untuk Covid hanya 0,8 persen," kata Emil.
Salah satu yang ia soroti saat ini yakni kehadiran penyakit hepatitis akut. Hingga saat ini, lanjut Emil, belum ada temuan warga Jabar yang terjangkit penyakit tersebut.
"Melaporkan terhadap sebuah fenomena yang media mungkin pantau, jadi ada fenomena penyakit mirip hepatitis akut yang originnya belum bisa ditentukan jadi tidak masuk kategori hepatitis A, B, C gara-gara gitu ya tapi menyerang hati dengan gejala-gejala yang serupa. Di luar negeri sudah banyak ada yang meninggal dunia juga terduga di Jakarta saya laporkan di Jawa Barat belum ada ya," ucapnya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kalau Setelah Lebaran Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Berarti Sudah Endemi
Emil pun mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah dilakukan selama pandemi Covid.
"Jadi Jawa Barat belum ada dan mudah-mudahan tidak ada sehingga imbauan ke masyarakat yang pertama jangan panik ya, seperti biasa kita sudah mengalami jatuh bangun oleh pandemi. Kunci keberhasilan dari mulai diri keluarga dan masyarakat adalah tenang saja, negara sudah siap untuk mengatasi," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.