Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Hari Terakhir Pengamanan Jalur Mudik, Polres Garut Terbangkan 3 Paramotor Sampaikan Pesan Ini

Kompas.com - 09/05/2022, 18:35 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Pada hari terakhir Operasi Ketupat Lodaya, Polres Garut menerbangkan tiga paramotor untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, isi pesan tersebut berkaitan dengan tertib berlalulintas dan pelaksanaan one way pada jalur arus balik Lebaran.

Wirdhanto menjelaskan, paramotor akan menyapa pemudik di dua jalur utama yaitu di jalur Malangbong-Limbangan dan yang melintasi perkotaan Kota Garut.

"Ketinggian terbang antara 15 sampai 20 meter, agar pesan-pesan yang disampaikan bisa terbaca," beber Wirdhanto di Garut, Senin (9/5/2022).

Baca juga: 170.000 Kendaraan Lintasi Garut di Puncak Arus Balik, Polisi Lanjutkan Pengamanan Jalur Mudik

Meski hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan operasi Ketupat Lodaya, Wirdhanto mengungkapkan, pengamanan jalur akan terus dilakukan untuk pengamanan keselamatan berlalulintas.

Seperti diketahui, sebanyak 170.000 kendaraan roda dua dan empat, melintasi Limbangan-Malangbong dan Leles-Kadungora, Kabupaten Garut, pada puncak arus balik, Kamis (5/5/2022).

"Puncak arus balik terjadi pada tanggal 5 Mei, itu adalah jumlah kendaraan terbesar yang menuju Barat," beber Wirdhanto. 

Dari pantauan Kompas.com di ruas jalan raya Limbangan-Malangbong yang jadi jalur utama arus mudik di Selatan Pulau Jawa, arus lalulintas terpantau masih padat dengan antrean di sejumlah titik rawan kemacetan seperti di Pasar Limbangan dan pertigaan jalan.

Baca juga: Arus Balik Sudah Normal, Jadwal Kapal di Bangka Belitung Dikurangi

Aparat kepolisian terlihat mengurai antrean kendaraan dengan memberlakukan one way sepenggal di titik-titik rawan kemacetan seperti di Pasar Limbangan.

Sementara di ruas jalan raya Leles-Kadungora, arus lalu lintas terpantau lebih landai dan terbilang normal.

Pengalihan arus kendaraan ke jalur-jalur alternatif seperti jalan alternatif by pass Kadungora dan Leles, dilakukan secara insidentil saat antrean kendaraan terbilang panjang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Bandung
Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Bandung
Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Bandung
Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Bandung
Penikmat 'Thrifting' soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Penikmat "Thrifting" soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Bandung
Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Bandung
Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Bandung
Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Bandung
Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Bandung
Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Bandung
7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

Bandung
Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Bandung
Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Bandung
Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke