GARUT, KOMPAS.com - Pada hari terakhir Operasi Ketupat Lodaya, Polres Garut menerbangkan tiga paramotor untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, isi pesan tersebut berkaitan dengan tertib berlalulintas dan pelaksanaan one way pada jalur arus balik Lebaran.
Wirdhanto menjelaskan, paramotor akan menyapa pemudik di dua jalur utama yaitu di jalur Malangbong-Limbangan dan yang melintasi perkotaan Kota Garut.
"Ketinggian terbang antara 15 sampai 20 meter, agar pesan-pesan yang disampaikan bisa terbaca," beber Wirdhanto di Garut, Senin (9/5/2022).
Baca juga: 170.000 Kendaraan Lintasi Garut di Puncak Arus Balik, Polisi Lanjutkan Pengamanan Jalur Mudik
Meski hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan operasi Ketupat Lodaya, Wirdhanto mengungkapkan, pengamanan jalur akan terus dilakukan untuk pengamanan keselamatan berlalulintas.
Seperti diketahui, sebanyak 170.000 kendaraan roda dua dan empat, melintasi Limbangan-Malangbong dan Leles-Kadungora, Kabupaten Garut, pada puncak arus balik, Kamis (5/5/2022).
"Puncak arus balik terjadi pada tanggal 5 Mei, itu adalah jumlah kendaraan terbesar yang menuju Barat," beber Wirdhanto.
Dari pantauan Kompas.com di ruas jalan raya Limbangan-Malangbong yang jadi jalur utama arus mudik di Selatan Pulau Jawa, arus lalulintas terpantau masih padat dengan antrean di sejumlah titik rawan kemacetan seperti di Pasar Limbangan dan pertigaan jalan.
Baca juga: Arus Balik Sudah Normal, Jadwal Kapal di Bangka Belitung Dikurangi
Aparat kepolisian terlihat mengurai antrean kendaraan dengan memberlakukan one way sepenggal di titik-titik rawan kemacetan seperti di Pasar Limbangan.
Sementara di ruas jalan raya Leles-Kadungora, arus lalu lintas terpantau lebih landai dan terbilang normal.
Pengalihan arus kendaraan ke jalur-jalur alternatif seperti jalan alternatif by pass Kadungora dan Leles, dilakukan secara insidentil saat antrean kendaraan terbilang panjang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.