Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Terserempet Kereta dan Cacat Permanen Jelang Lebaran, Ayah di Bandung Kesulitan Tanggung Biaya Pengobatan

Kompas.com - 10/05/2022, 11:42 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

Melihat kondisi Syahrul dan Peraturan Menkeu tersebut, ia menyebut pihak Jasa Raharja keliru terkait klaim ganti rugi.

Menurutnya, saat ini kondisi Syahrul masuk dalam kategori cacat permanen, karena ada organ tubuh yang hilang.

"Untuk permasalahan Syahrul ini klaim asuransi yang diberikan Jasa Raharja itu rawat inap sebesar Rp 20 juta. Sedangkan kita melihat, kondisi korban ini sebenarnya cacat permanen karena ada organ tubuh yang hilang. Tempurung kepala bagian depannya itu rusak atau hancur, sehingga harus diganti dengan yang kanan," ujarnya.

"Otomatis kami menganggapnya, ini bagian dari cacat permanen akan tetapi yang diberikan Jasa Raharja hanya klaim rawat inap sebesar Rp 20 juta. Maka kami akan mempertanyakan klasifikasi definisi rawat inap dan cacat pemanen itu seperti apa. Sedangkan kondisinya ini tengkorak kepalanya tak ada, harusnya santunan yang diberikan Rp 50 juta," sambung dia.

Diketahui, Syahrul mengalami kecelakaan akibat terserempet kereta api saat ingin mengikuti kakeknya yang akan pergi ke kebun.

Syahrul sempat dilarikan ke RSUD Cikopo Cicalengka, namun di rekomendasikan untuk pindah ke RSUD Ujung Berung lantaran mengalami luka yang parah di bagian kepala.

Syahrul menghabiskan waktu selama 6 hari di RSUD Ujung Berung untuk menjalani operasi dan rawat inap.

Ia kehilangan tempurung kepala bagian depan akibat insiden tersebut.

Kemudian pihak RSUD Ujung Berung harus memindahkan tempurung bagian kanan kepalanya untuk menutupi bagian depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com