BANDUNG, KOMPAS.com - Terdakwa Bahar bin Smith mengaku tak menyukai video ceramahnya diunggah ke YouTube.
Hal tersebut diungkapkannya dengan nada tinggi dalam persidangan kasus penyebaran berita bohong di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (10/6/2022).
"Saya enggak suka orang-orang yang taruh ceramah saya di YouTube karena saya tidak cari nafkah dengan berdakwah. Saya menghidupkan dakwah," ucap Bahar dengan nada tinggi.
Baca juga: Rumah Kosong di Buleleng Dibobol Maling, Uang Jutaan Rupiah dan Surat Berharga Raib
Bahar pun bertanya kepada saksi Tubagus Nur Alam mengenai alasan saksi melaporkannya ke kepolisian.
Saksi menyebutkan, dalam video ceramah tersebut terdapat unsur kebohongan, yakni pernyataan mengenai Rizieq Shihab dan 6 anggota laskar FPI.
"Kenapa Anda melaporkan saya?" tanya Bahar.
"Saya tidak suka ada unsur kebohongan, saya lihat bohong dari berita," ujar saksi pelapor Tubagus Nurul Alam.
"Anda yakin?" tanya Bahar.
"Yakin," ujar saksi.
Dengan nada tinggi Bahar kemudian berkata bahwa seseorang tidak bisa dihukum karena keyakinannya.
Diberitakan sebelumnya, sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong dengan terdakwa Bahar bin Smith kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/5/2022).
Dalam sidang beragendakan saksi ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 5 saksi.
Salah satu saksi Tubagus Nur Alam mengatakan bahwa dirinya melaporkan ceramah Bahar dalam video yang diunggah Tatang Rustandi dengan laporan penyebaran berita bohong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.