BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan ibu satu anak di Kampung Gunung Bentang RT 04 RW 14 Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih dalam pengejaran polisi.
Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan, polisi sudah menemukan titik terang terkait keberadaan pelaku.
Titik terang itu berangkat dari adanya laporan warga yang melihat keberadaan pria dengan ciri-ciri mirip pelaku.
"Insya Allah ada (titik terang) karena beberapa saksi sudah melihat langsung (keberadaan) yang bersangkutan. Untuk itu mohon doa restu dari rekan media dan masyarakat semua ini tidak boleh dibiarkan pelaku tidak ketangkap," kata Imron di Mapolres Cimahi, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: 5 Hari Sebelum Ibu Muda Dibunuh di Bandung Barat, Keluarga Korban Lapor Polisi, Disarankan Mediasi
Polisi membagi personel menjadi beberapa tim untuk menyusur ke titik-titik yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.
Imron menegaskan, kepolisian berjanji bakal menangkap dan menghukum pelaku pembunuhan sadis terhadap ibu satu anak berinisial WS (31) dengan hukuman setimpal.
"Kami berjanji. Bismillah Insya Allah atas izin Allah kami akan memaksimalkan waktu dan tenaga untuk lakukan pencarian dalam mengungkap dan menangkap pelaku. Mohon waktunya karena pelaku tinggal waktunya saja karena sudah beberapa saksi melihat dia ada di suatu tempat," tegas Imron.
Imron menjelaskan, jajaran kepolisian dari Polres Cimahi membentuk empat tim gabungan dari Satreskrim, Satnarkoba, dan Polsek Padalarang.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Ibu Muda di Bandung Barat Bermula dari Laporan Teror yang Tak Digubris Polisi
Pencarian pelaku pun tak luput dari campur tangan masyarakat yang turut membantu. Oleh karenanya Imron berharap masyarakat juga bisa bekerja sama untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
"Kurang lebih sebanyak empat tim untuk mengejar pelaku, Alhamdulillah tim masih di lapangan yaitu hari ketiga ini dan Insya Allah atas izin Allah kami mohon doa restunya pelaku agar segera tertangkap karena beberapa tempat sudah kita cari dibantu masyarakat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.