Namun ternyata M tak ada di rumah hingga akhirnya ia datang ke rumah korban pada Minggu (8/5/2022).
Ia kemudian menganiaya Wiwin hingga tewas, sementara orangtuan Wiwin saat itu berada di kebun.
Dari keterangan sejumlah saksi, M diduga melarikan diri ke hutan di sekitar Padalarang. Polisi dibantu warga kemudian berusaha mencari M.
Sebelum berhasil ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, M ditemukan tewas gantung diri sekitar 20 meter dari rumahnya.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Ibu Muda di Bandung Barat Bermula dari Laporan Teror yang Tak Digubris Polisi
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, tindakan M yang diduga melakukan pembunuhan terhadap WS ini cukup meresahkan warga kampung Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang.
Bahkan tindakan itu dapat memunculkan rasa antipati dan pengucilan keluarga pelaku. Warga sendiri, ujar Tompo, dikhawatirkan menolak mayat M dimakamkan di kampung tersebut.
"Itu prediksi dan semoga tidak terjadi (penolakan warga pelaku dimakamkan di desa setempat)," ucapnya.
Tompo mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut usai terduga pelaku meninggal dunia. Semntara itu jasad M saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
"Akan kita dalami lagi sambil menunggu laporan lengkap dari personel di lapangan," ujarnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Puji Panuntun, Agie Permadi | Editor : I Kadek Wira Aditya, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.