Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi dan Domba Terpapar PMK di Garut Tembus 500 Ekor, Wabup Minta Masyarakat Jangan Khawatir

Kompas.com - 17/05/2022, 06:19 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Jumlah ternak sapi dan domba yang terpapar Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Garut, terus bertambah.

Hingga Senin (16/5/2022), jumlah ternak yang terpapar PMK dilaporkan mencapai 517 ekor.

"Sekarang yang sakit itu 517, sekarang sedang dilakukan penyembuhan," jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Senin (16/5/2022).

Baca juga: Antisipasi PMK, Pemprov Banten Perketat Masuknya Hewan Ternak di Perbatasan

Helmi menuturkan, jika nantinya ada ternak sakit yang tidak bisa ditolong dan harus dipotong, maka ternak tersebut harus dipotong di Rumah Potong Hewan.

"Karena di RPH ini ada dokter hewan yang bisa memilih daging yang aman," katanya.

Helmi menegaskan, meski banyak ternak yang terpapar PMK di Garut, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena, PMK ini bukan penyakit yang menular ke manusia.

Daging ternak yang terpapar pun masih aman dikonsumsi manusia jika didapat dari Rumah Potong Hewan yang ada dokter hewannya.

"Dagingnya pasti dikelola oleh dokter hewan, daging ini, kalau dimasak tidak akan jadi penyakit," katanya.

Baca juga: Peternak Kalang Kabut akibat PMK, Sapi bahkan Dijual Murah daripada Rugi Tiba-tiba Mati

Dokter hewan ini, menurut Helmi, bisa memilah-milah mana daging yang aman untuk dikonsumsi untuk masyarakat.

Makanya, Pemkab Garut saat ini menurunkan dokter-dokter hewan untuk memeriksa kondisi ternak dan daging yang akan dijual ke masyarakat.

Terkait, persiapan menyambut Idul Adha, menurut Helmi, warga yang akan membeli ternak untuk kurban, bisa memastikan kesehatan ternak dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Kalau tidak ada surat itu, saya sarankan jangan (dibeli)," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com