TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang janda di Tasikmalaya bernama Juju Juariah (46), ditemukan tewas dengan luka menganga pada bagian leher di rumah toko (ruko) miliknya yang berada di Kampung Godebag Desa Tangjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).
Korban yang dikenal dengan nama Teteh Julia merupakan janda beranak 2. Satu anaknya sudah menikah dan tinggal di Bandung, satu lagi masih berkuliah di Yogyakarta.
Berdasar keterangan adik korban, Lina Marlina (41), mayat kakaknya pertama kali ditemukan oleh keponakannya Selasa (17/5/2022) pagi sekitar pukul 6.00 WIB.
Korban ditemukan bersimbah darah di dalam kamar sekaligus mushola ruko lantai satu. Sementara kamar keponakannya ada di lantai dua ruko.
Baca juga: Seorang Janda di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Kamar Rukonya, Diduga Korban Pembunuhan
Kemudian, temuan mayat korban dilaporkan ke Polsek Pagerageung Polresta Tasikmalaya sekitar pukul 7.00 WIB pagi.
"Awalnya keponakan saya yang turun ke lantai 1 untuk membangunkan korban dan (posisi korban) masih tertutup bantal," jelas Lina kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (17/5/2022) siang.
"Saat (bantal) dibuka, bersimbah darah penuh luka di leher dan kakinya terikat lakban hitam," sambung dia.
Lina menambahkan, keponakannya merupakan mahasiswa yang sudah lama tinggal di ruko untuk menemani korban dan membantu di toko.
"Saat tahu, keponakan saya langsung berteriak dan memanggil saudaranya serta para tetangganya," tambah dia.
Lina mengatakan, semasa hidup, kakaknya kerap curhat terkait perceraiannya dengan suami keduanya yang berasal dari Pakistan pada Desember 2021 lalu.
Selama setahun berumahtangga dengan korban, mantan suami Teteh Julia sering berbuat kasar.
"Sebelum meninggal dunia, dia (korban) sering kali curhat. Selama berumah tangga dengan mantan suaminya berinisial JO (41), sering kali (korban) melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok, mencekik, memukul hingga wajahnya lebam-lebam dan membiru. Itu cerai gara-gara itu," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Polsek Pagerageung Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Erustiana mendapat laporan temuan mayat perempuan bersimbah darah di ruko sekitar pukul 07.00 WIB.
Pemilik ruko yang menjual alat rumah tangga dan makanan ini ditemukan tewas dengan luka sayatan menganga, yang diduga luka tusukan dan gorokan senjata tajam dari leher sampai ke bagian dada korban.
"Kami cek ke lokasi setelah mendapat informasi itu dan ternyata benar (dugaan pembunuhan). Korban ada bekas luka sayatan senjata tajam dari leher sampai ke bagian dada," jelas Erustiana kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa siang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.