Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Temuan Mayat Teteh Julia, Janda Tasikmalaya yang Tewas dengan Luka di Leher

Kompas.com - 17/05/2022, 14:32 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang janda di Tasikmalaya bernama Juju Juariah (46), ditemukan tewas dengan luka menganga pada bagian leher di rumah toko (ruko) miliknya yang berada di Kampung Godebag Desa Tangjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).

Korban yang dikenal dengan nama Teteh Julia merupakan janda beranak 2. Satu anaknya sudah menikah dan tinggal di Bandung, satu lagi masih berkuliah di Yogyakarta.

Berdasar keterangan adik korban, Lina Marlina (41), mayat kakaknya pertama kali ditemukan oleh keponakannya Selasa (17/5/2022) pagi sekitar pukul 6.00 WIB.

Korban ditemukan bersimbah darah di dalam kamar sekaligus mushola ruko lantai satu. Sementara kamar keponakannya ada di lantai dua ruko.

Baca juga: Seorang Janda di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Kamar Rukonya, Diduga Korban Pembunuhan

Kemudian, temuan mayat korban dilaporkan ke Polsek Pagerageung Polresta Tasikmalaya sekitar pukul 7.00 WIB pagi.

"Awalnya keponakan saya yang turun ke lantai 1 untuk membangunkan korban dan (posisi korban) masih tertutup bantal," jelas Lina kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (17/5/2022) siang.

"Saat (bantal) dibuka, bersimbah darah penuh luka di leher dan kakinya terikat lakban hitam," sambung dia.

Lina menambahkan, keponakannya merupakan mahasiswa yang sudah lama tinggal di ruko untuk menemani korban dan membantu di toko.

"Saat tahu, keponakan saya langsung berteriak dan memanggil saudaranya serta para tetangganya," tambah dia.

Curhatan korban sebelum meninggal

Lina mengatakan, semasa hidup, kakaknya kerap curhat terkait perceraiannya dengan suami keduanya yang berasal dari Pakistan pada Desember 2021 lalu.

Selama setahun berumahtangga dengan korban, mantan suami Teteh Julia sering berbuat kasar.

"Sebelum meninggal dunia, dia (korban) sering kali curhat. Selama berumah tangga dengan mantan suaminya berinisial JO (41), sering kali (korban) melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok, mencekik, memukul hingga wajahnya lebam-lebam dan membiru. Itu cerai gara-gara itu," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Polsek Pagerageung Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Erustiana mendapat laporan temuan mayat perempuan bersimbah darah di ruko sekitar pukul 07.00 WIB.

Pemilik ruko yang menjual alat rumah tangga dan makanan ini ditemukan tewas dengan luka sayatan menganga, yang diduga luka tusukan dan gorokan senjata tajam dari leher sampai ke bagian dada korban.

"Kami cek ke lokasi setelah mendapat informasi itu dan ternyata benar (dugaan pembunuhan). Korban ada bekas luka sayatan senjata tajam dari leher sampai ke bagian dada," jelas Erustiana kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa siang.

Erustiana pun langsung berkoordinasi dengan tim Inafis Polresta Tasikmalaya untuk menyelidiki kasus tersebut dengan mengevakuasi korban dan mengumpulkan alat-alat bukti.

"Iya, korbannya berjenis kelamin perempuan. Saat ini masih olah TKP dan kami masih lakukan penyelidikan di lokasi kejadian," tambahnya.

Baca juga: Aniaya Juniornya hingga Tewas, 5 Taruna PIP Semarang Dituntut 9 Tahun Penjara

Korban ditemukan di kamar ruko lantai 1 tempat istirahat korban selama ini dan keponakannya beristirahat di lantai 2 ruko tersebut.

Sesuai keterangan saksi sementara, lanjut Erustiana, keponakannya yang baru bangun tidur di kamar lantai 2 ruko tersebut melihat korban sudah meninggal bersimbah darah saat turun ke lantai 1 ruko tersebut.

"Hasil pemeriksaan sementara ponakannya tak mengetahui apa-apa karena tidurnya di lantai atas. Sementara korban tidurnya di bawah. Posisinya terlentang," ujar dia.

Sampai saat ini petugas Kepolisian masih menyelidiki kasusnya dengan mengumpulkan bukti dan keterangan para saksi.

Sementara, mayat korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Mayat korban dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com