Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2022, 16:54 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat (Jabar) akan dimulai pada Juni mendatang.

Pendaftaran tahap pertama akan dilaksanakan pada 6-10 Juni 2022 dan tahap kedua pada 23-30 Juni 2022.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjamin pelaksanaan PPDB di Jabar mengedepankan asas adil dan aspiratif.

Baca juga: Pengamat Nilai Peluang Ridwan Kamil Jadi Capres Kecil, Kalaupun Mungkin Opsinya Cawapres

"Insya Allah ini PPDB paling adil, bisa dibedah media secara teknis. Dan PPDB ini aspiratif karena bottom up masukan dari bawah diakomodir. Insya Allah PPDB paling andal dengan sistem digital yang sudah kami ingatkan selalu mantap," ujar Emil, sapaan akrabnya saat ditemui di SMKN 2 Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).

Emil menuturkan, hakikat dari sistem PPDB ini dibuat agar masyarakat ikut mendukung pemerataan pendidikan.

"Kemudian dari bab adil, kita mengingatkan media mengangkat isu fundamental, jangan selalu teknisnya. Yaitu, bersekolah itu tidak harus selalu di negeri, negeri ini punya keterbatasan itulah kenapa harus didukung oleh masyarakat salah satunya sekolah swasta," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Petinggi Partai, Cari Dukungan Pilpres 2024?

Karena itu, kata Emil, Pemprov Jabar mengucurkan dana subsidi bagi masyarakat yang masuk sekolah swasta.

Besarannya, Rp 700 ribu untuk seluruh siswa dan tambahan Rp 2 juta bagi siswa kurang mampu.

"Mau mampu, tidak mampu kita berikan dana Rp 700 ribu yang dulunya Rp 500 ribu sudah kami naikkan. Kemudian, khusus yang sekolah di swasta dari kalangan tidak mampu ditambahi lagi Rp 2 juta, yang biasanya sekolah swasta ada kebutuhan di awal pendaftaran," paparnya.

"Jadi Rp 2,7 juta kami siapkan untuk mereka yang sekolah di swasta dan datang dari keluarga ekonomi tidak mampu. Saya adalah produk pendidikan, mudah-mudahan dengan PPDB yang adil ini melahirkan anak didik yang maju dan hidupnya sukses di masa depan," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Bandung
Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Bandung
Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Bandung
Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Bandung
Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Bandung
Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Bandung
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Bandung
Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Bandung
Ibu Anggota DPR Dibunuh ART, Pelaku Akui Perbuatannya

Ibu Anggota DPR Dibunuh ART, Pelaku Akui Perbuatannya

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 27 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 27 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Bandung
Ibunya Dibunuh ART, Anggota DPR Bambang Hermanto Minta Polisi Segera Ungkap Motif Pelaku

Ibunya Dibunuh ART, Anggota DPR Bambang Hermanto Minta Polisi Segera Ungkap Motif Pelaku

Bandung
Diduga Terima Gratifikasi, Bupati Hengky Kurniawan Siap Dipanggil KPK

Diduga Terima Gratifikasi, Bupati Hengky Kurniawan Siap Dipanggil KPK

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com