Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Kerja ke Eropa, Ridwan Kamil Bertemu Sejumlah Investor

Kompas.com - 18/05/2022, 13:51 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Eropa untuk bertemu dengan investor dari sejumlah negara.

Ridwan Kamil bersama pejabat Pemda Provinsi Jabar akan bertolak Rabu (18/5/2022).

Salah satu agenda Gubernur adalah menjajaki kerja sama di bidang energi baru terbarukan. Direncanakan rangkaian kunjungan dilakukan hingga tanggal 27 Mei 2022.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Bercerita tentang Tiga Hobinya...

Beberapa agenda kerjanya antara lain ke Kota Assisi, Italia pada 21-22 Mei 2022, dan berlanjut pertemuan di Roma pada 23 Mei.

Kepastian agenda ini diperoleh setelah Ridwan Kamil menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Italia untuk Indonesia HE Benedetto Latteri di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (14/5/2022), pekan lalu.

Kedatangan Benedetto saat itu bersama Filippo d'Antoni selaku Branch Director Ansaldo Energia Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut selain membahas tentang rencana proyek kerja sama dalam bidang pengembangan energi, juga memperkenalkan perusahaan Ansaldo Energia.

Ansaldo Energia merupakan perusahaan asal Italia yang bergerak di bidang pengembangan energi dan peralatan listrik seperti turbin gas dan uap, generator dan mikro turbin.

Perusahaan yang berpusat di Italia ini telah memiliki cabang dalam skala international yang berlokasi di Swiss, Uni Emirat Arab, Rusia, Amerika serikat, dan China.

Selain itu, Emil, sapaan akrabnya juga dijadwalkan bertemu dengan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) terkait digitalisasi perdesaan dan ketahanan pangan Jawa Barat.

Ia akan bertemu pula dengan Charles DA Ruffalo, Chief Relationship Officer dari GRNBI BV. Dalam kegiatan itu, Emil juga akan mengunjungi beberapa provinsi di Eropa untuk menjalin kerja sama melalui program sister province.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Cerita Followers Instagram-nya Lebih Banyak dari Penduduk Swedia...

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil rencananya akan melakukan kegiatan dinas luar negeri ke sejumlah negara di Eropa. Salah satu agendanya, bertemu Paus Fransiskus di Vatikan.

"Saya mohon izin ada dinas luar negeri besok. Salah satu agendanya saya akan diterima Paus Fransiskus di Vatikan," kata Emil, sapaan akrabnya, di SMKN 2 Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).

Emil mengatakan, ia diundang Paus lantaran tertarik dengan dialog perdamaian dalam program English for Ulama.

Diketahui, Pemprov Jabar mengirimkan sejumlah ulama terpilih untuk menyebarkan pesan perdamaian sekaligus memberikan pandangan tentang ajaran Islam dari Indonesia, sebagai negara mayoritas muslim terbesar dunia.

"Jadi beliau mengapresiasi diaolog perdamaian saya melalui program English for Ulama. Ternyata sangat baik di mata internasional jadi ada undangan ke sana selain mengunci sister province dengan beberapa negara di Eropa dan ketemu beberapa investor yang sudah dua tahun mau ke Jabar tapi terhambat," paparnya.

Dalam pertemuan nanti, Emil rencananya akan menyampaikan pentingnya dialog antar pemimpin pemerintahan demi menciptakan kondusivitas.

"Bahwa dialog itu makin penting. Walaupun saya hanya gubernur bukan kepala negara, dimonitor bahwa semua inisiatif dialog perdamaian ini lagi urgent sekarang," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com