Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Pemerkosa Pelajar di Bandung Barat Diringkus Polisi

Kompas.com - 18/05/2022, 17:55 WIB
Bagus Puji Panuntun,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - DA (32), sopir angkot pelaku pemerkosaan terhadap seorang siswi kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diringkus polisi.

DA diringkus setelah terbukti melakukan tindakan cabul kepada penumpangnya di sebuah angkot trayek Cijenuk-Cililin.

Aksi bejat DA ini terungkap setelah ayah korban melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.

Baca juga: Seorang Pelajar di Bandung Barat Jadi Korban Pemerkosaan Saat Naik Angkot

 

Seketika, polisi pun melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengatakan, setelah polisi memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti, polisi seketika melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Reskrim Polsek Sindangkerta sudah bergerak cepat. Pelaku sudah ditangkap, ditahan, dan saat ini sedang dalam proses hukum di Polsek sindangkerta," ujar Yoga, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Bandung Barat

Dari kasus tersebut, polisi mendapatkan sejumlah bukti dari tangan pelaku yang digunakan saat kejadian.

Pelaku juga menggunakan angkot Cijenuk-Cililin untuk melakukan aksinya.

"Satu buah celana jeans warna biru muda, satu buah celana dalam warna putih dan satu unit angkot trayek Cijenuk-Cililin," kata Yoga.

Akibat aksi bejatnya, pelaku dikenai Pasal 81, Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Pelaku terancam hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun kurungan penjara," sebut Yoga.

Diberitakan sebelumnya, pelaku awalnya menawari tumpangan gratis terhadap korban dan temannya untuk mengantarkan mereka ke Kecamatan Cililin.

Di tengah perjalanan, pelaku mencoba untuk membuat korban dan temannya tidak berdaya dengan cara mencekoki pil atau obat.

Namun korban saat itu juga menolak untuk meminum, sementara obat tersebut diminum oleh teman korban.

Teman korban yang dicekoki obat tersebut kemudian tertidur dan tidak sadarkan diri.

Sementara korban mulai merasakan ketidaknyamanannya menumpang di angkot tersebut.

Pelaku kemudian kembali menjalankan angkotnya, namun bukan ke arah tujuan awal.

Pelaku mengarahkan angkot dan berhenti di lokasi yang tidak diketahui oleh korban hingga berujung terjadi tindakan pemerkosaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di 'Feed'

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di "Feed"

Bandung
Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Bandung
Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Bandung
Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Api Berkobar sampai Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Kios

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Api Berkobar sampai Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Kios

Bandung
Kebakaran Landa Pasar Leuwiliang Bogor, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Kebakaran Landa Pasar Leuwiliang Bogor, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Bandung
Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bandung
Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Bandung
Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Bandung
Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Bandung
Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Bandung
Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com