Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pasien RSHS Bandung Diduga Ditelantarkan hingga Meninggal, Begini Duduk Perkaranya

Kompas.com - 20/05/2022, 19:13 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pasien yang meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung viral di media sosial, salah satunya di akun Tiktok @Risalunaqueen, Kamis (19/5/2022).

Ada dua video yang diunggah akun tersebut sebelum pasien meninggal. 

"Kondisi pasien drop,oksigen habis namun dokter dan perawat tak kunjung mengganti oksigen dengan yang baru sehingga pasien meninggal,setelah pasien meninggal baru oksigen di ganti,inikah pelayanan rumah sakit terhadap pasien?seolah acuh akan nyawa pasien," tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Baca juga: Viral, Video Mobil Rombongan Bupati Pandeglang Dahului dan Senggol Ambulans, Ini Penjelasannya

Video pertama, memperlihatkan seorang pasien perempuan tengah dirawat dan menggunakan alat bantu oksigen. Kemudian perekam yang mengaku sebagai suaminya mengatakan bahwa petugas telah lalai dalam melaksanakan tugasnya.

"Kita lihat gara-gara petugas nih. Petugas lalai. Punten gimana pak, lihat istri saya itu. Udah dibilangin, udah habis gasnya malah... Pokoknya kalau ada apa-apa sama istri saya, kalian semua saya tuntut," ungkap pria yang merekam kejadian tersebut dengan suara bergetar karena emosi.

Penjelasan Keluarga

Arif Susanto yang merupakan suami pasien mengatakan, istrinya Asih Sekarningsih, divonis kanker kulit stadium akhir sejak sembilan bulan lalu.

Sebelumnya, Asih dirawat di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung.

Lantaran keterbatasan alat medis, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan mendapat perawatan intensif sejak Rabu (11/5/2022).

Masalah dimulai saat Arif mengaku sulit mendapat akses oksigen untuk istrinya.

Pada Sabtu (14/5/2022), Arif yang menjaga istrinya seorang diri sempat meminta petugas untuk mengganti oksigen karena hampir habis. Namun, diakui Arif, petugas jaga kurang responsif.

"Jadi memang lama penanganan dari petugas. Ada yang tidur petugasnya pas saya minta ganti oksigen," ujar Arif, Jumat (20/5/2022).

Kondisi serupa kembali terjadi pada Selasa (17/5/2022).

Saat itu, istri Arif kembali kritis dengan tabung oksigen yang hampir habis. Kala itu Arif menjaga bersama orangtuanya.

Sang ibu pun menghampiri ruang perawat untuk meminta penggantian oksigen.

Namun, keluhan keluarga pasien kembali mendapat perlakuan serupa. Perawat dinilai lambat menangani keluhan pasien. Sampai akhirnya istri Arif dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com