KOMPAS.com - Kecelakaan maut sebuah bus peziarah di Tanjakan Balas, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menelan korban jiwa empat orang, Sabtu (21/5/2022).
Salah satu korban selamat, Hayati, menceritakan, dirinya melihat ada asap muncul sesaat setelah bus menabrak rumah. Dirinya lalu berusaha sekuat tenaga menyelamatkan diri keluar dari dalam bus.
"Saya takut (bus terbakar), lalu keluar dari kaca samping bus. Setelah itu tak ingat apa-apa," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis, Korban Tewas Asal Balaraja Tangerang Dipulangkan
Sementara itu, Solihat (47), salah satu korban selamat lainnya mengatakan, saat bus melaju di tanjakan, tiba-tiba jalannya tak terkendali.
Lalu, para penumpang mulai panik sata sopir bus berteriak rem blong.
“Penumpang jadi panik begitu sopir ngasih tahu rem busnya blong. Saya sama suami dan anak, kan, duduknya di jok paling depan. Ya, jelas panik. Banyak yang baca-bacaan, takbir. Jalannya, kan, menurun, kejadiannnya mau Magrib ,” katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.