Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Bus Peziarah di Ciamis Renggut 4 Nyawa, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 22/05/2022, 10:40 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Empat orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan Jalan Raya Panjalu–Panumbangan, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu (21/5/2022).

Selain itu, puluhan orang mengalami luka ringan dan berat akibat kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan kecelakaan yang terjadi pada pukul 17.30 itu melibatkan sejumlah kendaraan.

Yakni kendaraan Hino Bus PO Pandawa bernomor polisi DK-7307-WA, Mitsubishi Fuso Microbus bernopol D-7838-AN, Suzuki Karimun bernopol Z-1721-MP, Suzuki Carry Futura Box bernopol E-8851-VK, dan tiga sepeda motor.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus Peziarah di Ciamis yang Tewaskan 4 Orang, Sopir Belum Ditemukan

Menurut Ibrahim, kecelakaan itu bermula dari kendaraan bus PO Pandawa yang dikemudikan Ipa Yudin melaju dari arah Panjalu ke Panumbang.

Sesampainya ditempat kejadian, bus yang membawa 47 penumpang itu diduga kehilangan kendali saat menemui jalan menurun.

Bus yang terus melaju itu menabrak kendaraan Fuso yang terparkir di pinggir jalan sebelah kiri, kemudian menabrak mobil Suzuki Karimun yang dikemudikan Andri Yadi yang berada searah didepannya.

Baca juga: Penumpang Teriak Allahu Akbar, Ini Detik-detik Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis yang Tewaskan 4 Orang

Bus tersebut kemudian oleng ke kanan jalan bertabrakan dengan mobil Suzuki Carry yang dikemudikan Amad Rahmat.

Tak sampai situ, bus yang masih melaju itu juga menabrak dua sepeda motor dari arah berlawanan yang masing-masing dikendarai Very yang memboceng Enok, dan dikendarai Omah.

Begitupun dengan tiga rumah dan bengkel dipinggir jalan yang ikut tertabrak bus yang diketahui membawa para peziarah tersebut. 

"Empat Orang meninggal dunia," kata Ibrahim, Minggu (22/5/2022).

Adapun akibat kecelakaan ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Rugi materi diperkirakan Rp 100 juta," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com