Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dapat Wangsit, Guru Ngaji di Garut Cabuli Dua Kakek Berusia 70 dan 79 Tahun: Saya Menyesal

Kompas.com - 22/05/2022, 13:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua orang kakek berusia 70 dan 70 tahun asal Desa Kadongdong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat dialecehkan seorang guru ngaji, PUR (42).

Pelecahan terjadi di rumah PUR sekitar bulan Maret 2022 dan Mei 2022. PUR dikenal sebagai guru ngaji di daerahnya dan memiliki banyak jemaah mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Termasuk dua korban adalah jemaah dari PUR yang kerap mengikuti pengajian yang digelar oleh pelaku.

PUR mengaku melakukan perbuatan bejat kepada kedua korban karena mendapatkan wangsit dari mimpi.

Baca juga: Dua Kakek Dilecehkan Guru Ngaji di Garut, Korban adalah Jemaah Pengajian Pelaku

"Melakukan itu di rumah, saya dapat wangsit di mimpi untuk (melakukan) itu," ujar dia tertunduk saat diwawancarai di Unit PPA Polres Garut, Sabtu (21/5/2022).

Dari hasil penyelidikan, PUR sudah dua kali melakukan perbuatan cabul terhadap masing-masing korban.

"Saya sangat menyesal," kata dia.

Sementara itu Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku pelaku adalah seorang pria yang dikenal sebagai guru ngaji.

"Tindak pidana pencabulan ini dilakukan oleh seorang laki-laki yang korbannya laki-laki dikategorikan sebagai lansia," kata Kapolres Garut, Sabtu.

Baca juga: Sempat Terhenti, Perbaikan Jalan di 25 Titik Garut Dilanjutkan Lagi

Ia mengatakan dua korban adalah lansia yang kerap mengikuti pengajian yang digelar pelaku.

"Pelaku ini memang terkenal dan dikenal sebagai seorang guru ngaji di lingkungannya," terangnya.

"Yang bersangkutan mendapat wangsit atau mimpi bahwa harus dilakukan perbuatan zina kepada korban," tambah Wirdhanto.

Mimpi tersebut membuat pelaku melakukan aksi bejatnya.

"Dengan agak sedikit memaksa dengan mendorong korban, karena korban usianya sudah renta akhirnya korban terjatuh kemudian melakukan kegiatan pencabulan," ungkapnya.

Baca juga: Hutan Lindung dan Produksi Tak Lagi Diurus Perhutani, Aktivis Lingkungan Minta Pemkab Garut Bergerak

Ia mengatakan selama ini korban takut menceritakan pelecahan yang dialami kepada orang lain.

Kasus tersebut terbongkar berkat kesaksian salah satu keluarga korban.

"Selama ini korban takut, yang melaporkan itu adalah keluarga dekat dari korban," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Guru Ngaji Cabuli 2 Kakek Renta, Dorong Korbannya hingga Jatuh, Pelaku: Saya Dapat Wangsit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com