Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 8 Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Anggota Pencak Silat di Bandung

Kompas.com - 22/05/2022, 18:13 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Delapan pelaku pengeroyokan yang menewaskan DS (41), warga Kampung Leuweung Kaleng, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berhasil diamankan Satreskrim Polresta Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, delapan tersangka tersebut diamankan di dua tempat terpisah.

"Akhirnya 2 X 24 jam berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Bandung, di mana dua orang ditangkap di Kecamatan Majalaya, sedangkan enam sisanya diamankan di Pasar Maroko di Kabupaten Bandung Barat," kata Kusworo saat ditemui, Minggu (22/5/2022).

Delapan tersangka tersebut, kata dia, menjalankan peran berbeda saat menjalankan aksinya pada Rabu (18/5/2022) malam pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Diduga Berebut Lahan Parkir, Anggota Pencak Silat di Bandung Tewas Dikeroyok

Adapun para tersangka yakni, BW (45), FR (30), AS (24), AP (29), RM (30), AS (28), GGN (23), WG (53).

Kejadian yang menewaskan DS, kata Kusworo, berawal dari perselisihan antara korban dengan WG pada Januari 2022.

Perselisihan tersebut, kata dia, sampai menyebabkan perkelahian antara korban dan WG.

"Ketersinggungan fisik, pada Januari lalu, DS dan WG berkelahi. Korban membacok salah satu pelaku WG dan mengenai bagian telinga sehingga pada waktu itu WG menyelamatkan diri pulang ke rumah," ujarnya.

Pasca kejadian tersebut, korban DS sempat melarikan diri untuk menghindari kemungkinan balasan yang akan dilakukan WG.

Baca juga: Pasien RSHS Bandung Meninggal Diduga akibat Perawat Lalai Ganti Oksigen, Pihak RS Membantah

Kemudian pada Rabu (18/5/2022) siang WG sempat berpapasan dengan korban, namun tidak sampai terjadi perkelahian.

Karena masih kesal, WG langsung bertemu dengan ketujuh temannya dan meminta teman-temannya untuk membalas perlakuan DS pada Januari lalu.

"Pelaku menyulut emosi teman-temannya sehingga pada malam hari mereka mencari keberadaan DS," ujar Kusworo.

Korban, lanjutnya, dianiaya oleh delapan pelaku dan kemudian ditusuk menggunakan golok.

"Ada yang berperan untuk memegangi korban, ada yang menendangi punggung, dan ada yang menusuk korban yang mengakibatkan luka tusuk," kata Kusworo.

Tak sampai di situ, para pelaku sempat membawa korban ke Ciceuri, Kabupaten Bandung Barat untuk ditinggalkan dan dihabisi dengan cara dilindas menggunakan sepeda motor.

"Kemudian setelah selesai di TKP awal, korban dibawa ke daerah Ciceuri, ditinggalkan di sana, sempat dianiaya lagi, dan dilindas," tuturnya.

Baca juga: Berawal Pesta Miras, Seorang Warga Muna Sultra Tewas Dikeroyok 4 Temannya

Pihaknya kini masih mendalami apakah kejadian tersebut direncanakan atau tidak.

Sebab beberapa pelaku, kata dia, mengaku melakukan tindakan keji tersebut secara spontan.

"Sementara masih kita dalami, terkait direncanakan atau tidak. Informasi dari para pelaku ada yang menyatakan secara spontan, namun faktanya ada sajam yang dibawa dari rumah," kata dia.

Kusworo juga masih memastikan identitas kelompok para pelaku apakah tergabung dalam perguruan pencak silat atau tidak. 

"Bukan, namun masih kita dalami berkaitan dengan identitas kelompoknya, yang jelas korban dan pelaku saling kenal," ungkapnya.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah golok dan empat sepeda motor yang digunakan para pelaku.

Baca juga: Bus Peziarah Kecelakaan di Ciamis, 2 Korban Tewas Masih Satu Keluarga

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal yang berbeda sesuai dengan perannya yakni Pasal 170 KUHP ayat 2 dan 3 tentang Tindak Pidana Pengeroyokan secara Bersama-sama dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Kemudian Pasal 160 KUHP tentang penghasutan dengan ancaman 6 tahun penjara dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 12 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com