Bawa Benda Diduga Bom, Pria di Majalengka Teror Teller Bank Minta Uang Rp 30 Juta

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ditangkap polisi lantaran diduga membawa bom ketika masuk ke sebuah bank setempat, Senin (23/5/2022).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, pria yang belum diketahui identitasnya itu membawa sesuatu yang diduga bom.

Ia masuk ke dalam bank dan mengancam seorang teller dengan meminta uang Rp 30 juta.

Baca juga: Kasus Tewasnya 2 Petani Tebu di Majalengka, Anggota DPRD Indramayu Dituntut 12 Tahun Penjara

"Informasi awal kejadian pukul 14.00 WIB, seorang pria masuk ke teller, kemudian mengancam apabila tidak diberikan uang 30 juta, maka akan meledakan dengan bom," ucap Ibrahim saat dihubungi Senin (23/5/2022).

Akan tetapi, pria tersebut berhasil diamankan petugas keamanan bank.

Petugas keamanan bank kemudian mengikat pria tersebut di sebuah lapangan.

Dikatakannya, pihak penjinak bahan peledak (Jihandak) melakukan pemeriksaan terhadap pria itu dan benda yang dibawanya.

Baca juga: Tiba di Majalengka, Erick Thohir Diteriaki Presiden, Apa Komentarnya?

Sebab, petugas meragukan bahwa benda di badannya itu adalah bom.

"Masih diragukan bahwa yang disangkakan bom itu berada di dalam badannya," ucapnya.

Ibrahim mengatakan bahwa pelaku melakukan ancaman seorang diri, adapun motif sementara pelaku ini adalah ekonomi.

"Makanya ini kan baru ancaman melakukan, dan yang kedua, materialnya juga belum didalami, dan profil yang bersangkutan juga belum didalami," ucapnya.

Sementara itu, rekaman video yang diduga pembawa bom tersebut viral di media sosial.

Tampak dalam rekaman yang diunggah @Infomjlk memperlihatkan seorang pria yang belum diketahui identitasnya itu tengah diikat di sebuah tiang gawang di sebuah lapangan.

Terdengar suara perekam yang mengatakan bahwa teror bom itu terjadi di Kecamatan Leuwimunding, Majalengka.