Lima Burung Langka di Lembang Park and Zoo Hilang Dicuri

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak lima ekor koleksi burung mahal di objek wisata Lembang Park and Zoo dilaporkan hilang pada Senin (23/5/2022) pagi.

Lima burung yang hilang itu terdiri dari dua jenis burung dilindungi dan tiga burung dengan harga ratusan juta rupiah.

Manager Operasional Lembang Park and Zoo Iwan Susanto mengatakan, dua jenis burung yang dilindungi yakni burung paruh bengkok Electus roratus atau burung nuri bayan dan seekor kakatua goffin.

"Tiga burung lainnya yakni satu ekor burung macaw scarlet dan dua ekor macaw blue and gold (BNG)," ujar Iwan saat dihubungi, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Warga di Sukabumi Bertemu Hewan Diduga Harimau Jawa, Balai Besar KSDA Teliti Sampel Rambut

Lima koleksi burung di Lembang Park and Zoo ini merupakan burung andalan yang mendapat perawatan khusus.

Pengelola dipercaya oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk merawat dua burung langka yang dilindungi itu.

"Dua jenis burung yang dilindungi itu kita dikasih oleh BKSDA. Sementara 3 burung macaw kalau dihitung kurang lebih Rp 250 juta," ungkap Iwan.

Baca juga: Pria di Bandung Ditangkap Jual Beli Satwa Dilindungi Melalui Facebook, 40 Ekor Burung Langka Disita

Pengelola Lembang Park and Zoo sudah melaporkan hilangnya lima koleksi burung mahal itu kepada pihak kepolisian.

Saat ini, polisi tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kandang aviari area Lembang Park and Zoo.

Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra mengatakan, polisi belum bisa menyimpulkan hasil olah TKP, namun polisi menemukan adanya kejanggalan.

Kejanggalan itu berupa hilangnya satu gembok besar yang biasa digunakan untuk mengunci pintu kandang aviari.

"Kami menyampaikan tidak ada kerusakan di bangunan aviari, tapi ada gembok yang hilang dipintu aviari. Kami belum bisa memastikan apakah gembok itu dirusak atau bukan," sebut Niko.

Sementara ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi yang terdiri dari keeper, helper, dokter hewan hingga pihak keamanan Lembang Park and Zoo.

"Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan, kurang lebih ada 17 saksi yang diperiksa. Ada keeper atau penjaga burung di dalam aviary, kemudian helper atau pembantu keeper, lalu security, dan ada pengawas CCTV," jelasnya.