Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng Curah di Karawang Masih Tahap Penyesuaian HET

Kompas.com - 24/05/2022, 17:34 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Harga minyak curah di Karawang masih dalam tahap penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Pemerintah diketahui telah menetapkan HET minyak goreng curah Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.

Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) Bupati Karawang dan Kapolres Karawang di sejumlah pasar tradisional dan distributor, Selasa (24/5/2022), agen minyak masih menjual Rp 15.500 per kilogram.

Ada juga pedagang eceran yang menjual minyak goreng curah Rp 18.000 per kilogram.

Baca juga: Ditawari Jual Minyak Goreng Curah dengan Untung Rp 500 Per Liter, Pedagang: Yang Mau Bungkus Siapa?

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat sidak di Pasar Baru Karawang mengakui ada pedagang eceran yang menjual minyak curah Rp 18 ribu per kilogram. Alasannya karena membeli kepada agen minggu lalu.

Meski begitu, harga tersebut dinilai masih dalam koridor normal. Sebab, masih dalam tahap penyesuaian terhadap HET yang baru saja ditetapkan pemerintah pusat.

"Masih dalam koridor aman. Masih menyesuaikan," kata Cellica.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mendapat instruksi langsung dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) untuk menindaklanjuti penerapan HET mintak goreng curah. Selain itu juga menjamin harga minyak goreng yang diterima masyarakat tak lebih dari HET yang telah ditetapkan.

Ia menyebut dengan HET, distributor hingga pengecer sudah mendapat untung lebih dari Rp 1.000.

"Karena di Jawa Barat (minyak goreng) surplus," kata Cellica.

Baca juga: Pengamat Sebut Jokowi Mestinya Copot Mendag, Bukan Minta Luhut Urus Minyak Goreng

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengaku telah membentuk investigasi bersama Pemkab Karawang. Tim ini akan mengecek harga minyak dari distributor hingga ke tangan konsumen akhir setiap hari. Jika ditemukan, pihaknya tak segan memberi sanksi.

"Kalau nanti tidak sesuai kami akan mengambil langkah-langkah," kata Aldi.

Ia pun mengimbau distributor, agen, hingga pedagang eceran mematuhi HET yang ditetapkan pemerintah.

Jika masyarakat menemukan harga minyak yang diterima masyarakat atau konsumen akhir lebih mahal dari HET, Aldi mengimbau untuk melapor ke Tanggap Karawang maupun Lapor Pak Kapolres di nomor whatsapp 0822 1127 2003.

"Namun sejauh ini masih terkontrol. Masih aman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com