BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar doa bersama terkait hilangnya anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) saat berenang di Sungai Aaree Bern, Swiss.
Doa bersama dipusatkan di Masjid Al Muttaqien Gedung Sate dan Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Kota Bandung, Jawa Barat selepas shalat Jumat.
"Tadi pagi kami mendapat kabar musibah, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Eril yang sedang mencari sekolah untuk S2 di Swiss, dalam perjalanannya terjadi musibah di mana beliau terseret arus sungai dan sampai enam jam kemudian belum juga ditemukan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja di Masjid Al Muttaqien, Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil: yang Berenang Eril dan Adiknya, Bu Atalia Tidak Ikut
Ratusan jemaah pun tak beranjak usai shalat Jumat. Mereka tampak khusyu mengikuti prosesi doa bersama.
"Kami minta keikhlasan hadirin semua untuk mendoakan dan kami terus kontak dengan pihak keluarga," lanjut Setiawan.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil tengah melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Inggris, Italia dan Vatikan.
Di saat bersamaan, istri bersama kedua anaknya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Eril.
"Gubernur Jawa Barat bersama delegasi pemprov melaksanakan lawatan ke luar negeri dalam rangka kegiatan pemerintahan untuk memenuhi undangan dari berbagai pihak baik di Italia dan Inggris. Kemudian ke Vatikan," ujar Akhmad, perwakilan Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar dalam konferensi persnya, Jumat Siang.
Baca juga: Hilang Lebih dari 12 Jam di Swiss, Eril, Anak Ridwan Kamil, Belum Juga Ditemukan, Seluruh Area Sungai Aare Disisiri sela kegiatannya, Ridwan Kamil mendapat kabar soal hilangnya Eril. Ridwan Kamil pun langsung bertolak ke Swiss untuk bertemu keluarganya.
"Gubernur Jawa Barat menuntaskan kegiatan di Inggris dan langsung bertolak ke Swiss. Sudah tiba di Bern Swiss, disambut oleh Dubes RI untuk Swiss, Jumat waktu setempat dan beliau udah berkumpul dengan keluarga," tuturnya.
"Sejak menerima laporan hilangnya Eril pada Kamis, pukul 11 waktu swiss, KBRI bern sudah berkoordinasi dengan kepolisian Swiss, Emergency line swiss dan rumah sakit terdekat," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.