Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Shalat Jumat, Jemaah Sejumlah Masjid Doakan Keselamatan Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss

Kompas.com - 27/05/2022, 14:13 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar doa bersama terkait hilangnya anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) saat berenang di Sungai Aaree Bern, Swiss.

Doa bersama dipusatkan di Masjid Al Muttaqien Gedung Sate dan Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Kota Bandung, Jawa Barat selepas shalat Jumat.

"Tadi pagi kami mendapat kabar musibah, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Eril yang sedang mencari sekolah untuk S2 di Swiss, dalam perjalanannya terjadi musibah di mana beliau terseret arus sungai dan sampai enam jam kemudian belum juga ditemukan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja di Masjid Al Muttaqien, Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil: yang Berenang Eril dan Adiknya, Bu Atalia Tidak Ikut

Ratusan jemaah pun tak beranjak usai shalat Jumat. Mereka tampak khusyu mengikuti prosesi doa bersama.

"Kami minta keikhlasan hadirin semua untuk mendoakan dan kami terus kontak dengan pihak keluarga," lanjut Setiawan.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil tengah melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Inggris, Italia dan Vatikan.

Di saat bersamaan, istri bersama kedua anaknya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Eril.

"Gubernur Jawa Barat bersama delegasi pemprov melaksanakan lawatan ke luar negeri dalam rangka kegiatan pemerintahan untuk memenuhi undangan dari berbagai pihak baik di Italia dan Inggris. Kemudian ke Vatikan," ujar Akhmad, perwakilan Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar dalam konferensi persnya, Jumat Siang.

Baca juga: Hilang Lebih dari 12 Jam di Swiss, Eril, Anak Ridwan Kamil, Belum Juga Ditemukan, Seluruh Area Sungai Aare Disisiri sela kegiatannya, Ridwan Kamil mendapat kabar soal hilangnya Eril. Ridwan Kamil pun langsung bertolak ke Swiss untuk bertemu keluarganya.

"Gubernur Jawa Barat menuntaskan kegiatan di Inggris dan langsung bertolak ke Swiss. Sudah tiba di Bern Swiss, disambut oleh Dubes RI untuk Swiss, Jumat waktu setempat dan beliau udah berkumpul dengan keluarga," tuturnya.

"Sejak menerima laporan hilangnya Eril pada Kamis, pukul 11 waktu swiss, KBRI bern sudah berkoordinasi dengan kepolisian Swiss, Emergency line swiss dan rumah sakit terdekat," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Bandung
Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Bandung
2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Bandung
Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com