Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Pembangunan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan Tak Ada Dalam Anggaran RPJMD

Kompas.com - 27/05/2022, 21:51 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Adanya wacana pembangunan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan (Socipa) oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung, menuai protes dari pelbagai kalangan.

Aktivis lingkungan mempertanyakan jalur tol yang disinyalir akan menembus Gunung Tilu.

Selain itu, anggota Dewan pun ikut mempertanyakan terkait proyek raksasa Pemda Kabupaten Bandung tersebut.

Baca juga: Pembangunan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan Butuh Rp 6 Triliun, 3 Investor Tertarik

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung dari fraksi Golkar, Yanto Setianto mengatakan bahwa proyek pembangunan tol tidak ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung.

"Adapun terkait wacana, Bupati ingin jalan Tol, ya sah-sah saja. Hanya RPJMD tidak mencantumkan jalan Tol," katanya dikonfimasi, Jumat (27/5/2022).

Selaku pimpinan daerah, pihaknya mewajarkan Bupati Bandung mewacanakan jalan tol. Akan tetapi perlu melihat rambu-rambu yang harus ditempuh

"Jadi Bupati selaku kepala daerah menurut peraturannya itu pemegang otoritas keuangan di daerah, mau bermimpi apapun sah-sah saja kan, tapi untuk pelaksanaanya ada rambu-rambu yang ditempuh," ujarnya.

Sebaiknya, kata dia, Bupati Bandung Dadang Supriatna lebih memprioritaskan program apa saja yang sudah tertera dalam RPJMD.

Pihaknya menyinggung soal perbaikan dan pengadaan angkutan massal. Seperi Bis Trans Metro Pasundan (TMP) dan diaktifkan kembali Kereta Api Bandung - Ciwidey.

"Menurut RPJMD justru yang harus dilakukan adalah angkutan massal, bukan publik ya, contoh bis yang sekarang sudah beroperasi, bis dari Leuwipanjang ke Soreang pake Trans Metro Pasundan (TMP) itu, walaupun ada angkot yang terserempet ya, tapi mau tidak mau itu termasuk RPJMD, kereta Bandung Ciwidey, mungkin dianggap susah terealisasi itu bab selanjutnya, maslah lain kan. Yang jelas dalam RPJMD ini prioritas adalah angkutan masal," jelasnya.

Angkutan umum, lanjutnya, sangat bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Bandung sendiri.

Menurutnya, jika RPJMD oleh Bupati Bandung dijalankan sesuai rambu-rambu nya, keuntungan besar akan diraih oleh Pemkab.

Pasalnya, sambung dia, pengadaan angkutan massal di Kabupaten Bandung akan berpengaruh pada perkembangan wilayah yang memiliki sektor pariwisata.

Selain itu angkutan massal juga akan meringankan beberapa wilayah di Kabupaten Bandung yang kerap mengalami kemacetan.

"Sehingga tidak memacetkan jalan yang ada. Karena untuk memperlebar jalan yang ada, itu jelas memerlukan biaya. Kalau bis nya udah ada, kita bangun Selter nya agar terlihat dan terasa tertib," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com