Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kabar Baik dari Swiss...

Kompas.com - 28/05/2022, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.

Tim SAR dari Bern berupaya menyisir area Sungai Aare. Namun, hingga Jumat (27/5/2022), Eril belum juga ditemukan.

Baca juga: Detik-detik Anak Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang di Swiss, Eril Terseret Arus Ketika Hendak Naik ke Permukaan

Seperti diketahui, keluarga Ridwan Kamil sedang berada di luar negeri.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Deras Saat Berenang di Swiss, Sempat Ditolong Temannya

Emil, sapaan Ridwan Kamil, tengah melakukan perjalanan dinas ke Italia dan Inggris bersama delegasi Pemprov Jabar.

Baca juga: 3 Artikel Populer Nusantara: Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Buya Syafii Meninggal, Dokter Faisal Ditemukan Bersama Perempuan

Sementara, istri Emil, Atalia Praratya dan kedua anaknya berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Eril.

Baca juga: 4 Fakta Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Terseret Arus Sungai hingga Pencarian Sempat Dihentikan

Adik Emil, Elpi Nazmuzaman menjelaskan, hilangnya Eril berawal saat Eril sedang berenang di di Sungai Aare bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan pukul 10.00 waktu Swiss, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Eril sempat mendapat bantuan dari kawannya, tapi tidak tertolong.

"Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," ujar Elpi, dalam keterangan resmi, Jumat (27/5/2022).

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari keluarga di lokasi, yang berenang Eril dan adiknya. Ibu Atalia tidak ikut, ditemani famili kami yang ada di sana. Saat akan naik ke atas sungai, (Eril) ada kesulitan, kami tidak paham kondisinya. Barangkali ada arus, singkatnya yang lain bisa naik ke darat, Eril terbawa arus," paparnya.

Yellow Notice

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan koordinasi dengan kepolisian Swiss terkait hilangnya Eril.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, pihaknya sudah menanyakan perkembangan kejadian itu kepada kepolisian Swiss.

Baca juga: Mabes Polri Lakukan Koordinasi dengan Interpol Swiss Terkait Hilangnya Anak Ridwan Kamil

"Secara informal, kita menanyakan melalui jalur P to P (police to police) ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat.

Dedi mengatakan, pihaknya juga telah meminta identitas korban kepada Polda Jawa Barat.

Nantinya, Divisi Hubungan Internasional Polri akan mengajukan yellow notice atau pencarian orang ke Interpol Swiss.

"Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jabar, untuk kita mintakan yellow notice atau pencarian orang ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com