Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Aliran Sungai Cimeta di Bandung Barat Merah Darah

Kompas.com - 30/05/2022, 12:34 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Warga di Kampung Cikurutug RT 03 RW 07 Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan oleh aliran air Sungai Cimeta yang berubah warna menjadi merah darah.

Air berwana merah darah itu terpantau mengalir melintas ke beberapa desa di Bandung Barat dengan ujung aliran di Sungai Citarum.

"Kami mendapat laporan dari warga, sejak tadi pagi aliran Sungai Cimeta berubah menjadi merah," ungkap Babinsa Desa Campakamekar, Serka Nana Herdiaman saat ditemui di lokasi, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Minimarket di Bandung Barat Dibobol Maling Tiga Hari Berturut-turut

Setelah mendapat laporan tersebut, Nana bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat desa, dan warga mencari sumber pencemaran.

"Titik awalnya perkiraan berasal dari Desa Tagogapu, namun belum bisa disimpulkan karena masih harus ditelusuri dan didalami oleh Satgas Citarum Harum," kata Nana.

Menurut Nana, panjang aliran air Sungai Cimeta yang tercemar limbah dengan warna merah darah ini sudah lebih dari 2 kilometer.

Aliran sungai itu memanjang melintas sejumlah desa di Padalarang dan akan mengalir ke wilayah Cipatat hingga bermuara di Sungai Citarum.

"Yang berwarna merah saat ini sudah sekitar 2 kilometer. Bahkan bisa lebih karena aliran terus mengalir ke arah hilir melintasi Desa Campakamekar, Nyalindung, wilayah Cipatat sampai Sungai Citarum," ujar Nana.

Baca juga: Anggota DPR Benny Harman yang Diduga Tampar Karyawan di Labuan Bajo Telah Diperiksa

Sementara itu, Ani Mulyani (42) warga setempat mengaku pertama kali melihat pencemaran itu sejak pagi hari tadi.

"Saya langsung laporkan fenomena ini ke RT sama RW, takutnya gimana-gimana. Belum tahu dari mananya," tutur Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com