Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Dugaan Peluru Nyasar yang Tewaskan Warga Sumedang

Kompas.com - 31/05/2022, 13:06 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dede Roswandi (37) diduga menjadi korban peluru nyasar. Ia mengalami luka di bagian pantat hingga sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Namun nyawa Dede tak terselamatkan.

Warga Dusun Bojong Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Sumedang itu diketahui mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kusnadi, Kakak Ipar Dede mengatakan, adik iparnya terkena peluru nyasar dari pistol yang meletup di depan sebuah bengkel sepeda motor di Dusun Lebak Jati, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kamis (26/5/2022) malam.

"Ya betul-betul, adik saya tertembak, terkena peluru nyasar," kata Kusnadi dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Warga Padang Nyaris Terkena Peluru Nyasar Saat Tidur di Kamar

Korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit AMC di Cileunyi, Kabupaten Bandung, lalu kemudian dirujuk ke RSHS untuk menjalani perawatan. Namun nyawa Dede tak terselematkan.

"Korban sedang di bengkel membetulkan sepeda motor terkena tembakan di bagian pantat. Tidak tahu kalau jumlah peluru," ucap dia.

Kusnadi menduga pemilik pistol yang pelurunya nyasar mengenai adik iparnya ini adalah seorang anggota polisi.

"Ya betul itu polisi, dari Polda Jabar," tutur dia.

Baca juga: Peluru Nyasar dan Air Mata Penyesalan Si Bos

Namun begitu, belum diketahui dengan jelas bagaimana letusan peluru itu terjadi, yang pasti pihak keluarga meminta kasus ini diusut tuntas.

"Inginnya ditindak lanjuti dan diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku," beber dia.

Menanggapi adanya perisitiwa peluru nyasar tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, dalam penanganan kasus ini pihak kepolisian harus obyektif.

Meski begitu, petugas akan mendalami dugaan peluru nyasar tersebut.

"Kita harus obyektif dalam hal penanganan masalah ini, karena berkaitan dengan nyawa dan keselamatan orang. Otomatis kita akan melakukan pendalaman lebih detail. Tetapi kita akan melaksanakan pendalaman ini dengan obyektif sehingga ada keadilan terhadap korban," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjar: Saya dan Pak Mahfud Siap Hadapi Debat

Ganjar: Saya dan Pak Mahfud Siap Hadapi Debat

Bandung
Ganjar Ingin Para Koruptor Dipenjara di Nusakambangan

Ganjar Ingin Para Koruptor Dipenjara di Nusakambangan

Bandung
45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Kabupaten Bandung

45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Kabupaten Bandung

Bandung
Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Bandung
Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com