Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Bahar bin Smith, Jaksa Hadirkan Ketua PCNU Cirebon sebagai Saksi

Kompas.com - 31/05/2022, 18:52 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

"Dari obrolan itu ada tindakan untuk menindak lanjutinya?," tanya Hakim

"Tidak," jawab Mustofa.

"Lalu bagaimana mana anda bisa menjadi saksi?" tanya hakim.

"Karena dalam organisasi untuk video itu ada pernyataan sikap saya sebagai ketua dan sebagai guru, jadi antara fakta yang dilihat di televisi dengan apa yang disampaikan (Bahar), itu enggak sesuai," ujar Mustofa.

Akan hadirkan saksi kunci

Sementara itu, Kuasa Hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan bahwa saksi yang dihadirkan jaksa saat ini disebutnya sebagai saksi yang masuk kategori saksi keonaran.

"Ya sebenarnya saksi ini dalam masuk kategori saksi keonaran yang menimbulkan keonaran, keresahan itu dihadirkan jaksa penuntut umum," kata Ichwan.

Ichwan mengatakan secara fakta persidangan yang disampaikan saksi, bahwa dari poin pertanyaan terkait apakah ada keonaran, kerusuhan dampak dari ceramah Bahar yang diunggah di YouTube itu tidak ada.

"Faktanya dia sampaikan tidak ada, hanya keresahan biasa itu pun obrolan mereka di komunitas PCNU, karena mereka diminta pihak polisi tadi disampaikan, Intel kota Cirebon untuk beliau siap menjadi saksi," kata Ichwan.

Keterangan saksi dalam persidangan pun dinilainya cukup berbelit-belit atas BAP nya.

"Dari keterangan dari BAP (saksi), ditanya hakim, enggak-enggak, tapi pas kita bacakan iya, ini seperti saksi sebelumnya yang dari Garut," ujarnya.

Pihaknya berencana menghadirkan saksi peringan atau a de charge dalam sidang mendatang.

Saksi tersebut dinilainya sebagai saksi kunci bagi terdakwa.

"Nanti kita punya saksi a de charge, itu kunci kita. nanti dia akan bersaksi keseluruhan, apakah saksi-saksi ini bohong semua atau enggak, nanti ada jawabannya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com