Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Anak Tetangga hingga Trauma, Pria di Kabupaten Bogor Terancam 15 Tahun Penjara

Kompas.com - 31/05/2022, 19:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Bogor, Jawa Barat, meringkus pelaku pencabulan berinisial AA (42) terhadap bocah berusia 4 tahun.

Pelaku pencabulan tersebut tak lain merupakan tetangga korban di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasatreskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, pelaku diamankan setelah adanya laporan pencabulan anak di bawah umur pada Senin (30/5/2022).

Baca juga: 852.060 Warga di Kabupaten Bogor Belum Jadi Peserta JKN, Kok Bisa?

Terungkap bahwa pelaku telah mencabuli hingga korban mengalami rasa sakit atau pendarahan di bagian vitalnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AA dijerat dengan Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman kurungan penjara selama 15 tahun," kata Siswo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Kabupaten Bogor Dicabuli Tetangga Sendiri, Korban Trauma Setiap Lihat Pria

Diberitakan sebelumnya, bocah itu menjadi korban pencabulan tetangganya sendiri di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Akibatnya, korban mengalami trauma ketakutan tiap kali melihat seorang laki-laki.

Kasatreskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, pencabulan itu dilakukan oleh tetangga korban yang berusia 42 tahun, yaitu AA.

"Pencabulan ini dialami oleh korban berinisial N yang baru berusia 4 tahun. Korban mengalami trauma ketakutan saat melihat seorang laki-laki," kata Siswo melalui keterangan tertulisnya, Senin (30/5/2022).

Siswo mengungkapkan, kasus tersebut pertama kali diketahui oleh warga pada Jumat (22/4/2022).

Warga tersebut kemudian melaporkannya ke aparat setempat.

Menerima laporan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan ke lokasi. Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku melakukan tindakan asusila dengan tangannya hingga korban saat kejadian menjerit dan mengalami pendarahan.

"Jadi pelaku AA ini melakukan perbuatan bejatnya tersebut saat korban sedang bermain di rumah pelaku," jelas Siswo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com