Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Ungkap Kondisi Ridwan Kamil dan Atalia Setelah Eril Hilang, Saling Menguatkan dan Tabah

Kompas.com - 01/06/2022, 20:53 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah rekaman suara yang menceritakan kondisi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya beberapa hari setelah anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss beredar di dunia maya.

Saat dikonfirmasi, Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil membenarkan jika rekaman suara itu berasal dari salah seorang kerabat yang ikut dalam rombongan ke Swiss.

Baca juga: Hari Ketujuh Pencarian Eril, Polisi Maritim Kota Bern Libatkan Komunitas

Rekaman itu, kata Erwin, sebetulnya diperuntukkan untuk menjawab keresahan keluarga. Rekaman suara itu pun telah diperdengarkan kepada seluruh keluarga saat pengajian.

"Voice note itu sebenarnya dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia. Jadi isinya memang benar, kita minta sama kerabat kita untuk menyampaikan kondisi Kang Emil sama Teh Lia itu seperti apa. Keluarga khawatir, jadi kita sempat minta penjelasan tentang kondisi agar bisa didengar oleh seluruh kerabat," kata Erwin saat dikonfirmasi, Rabu (1/6/2022).

Dalam rekaman bersuara perempuan itu menceritakan kondisi Ridwan Kamil dan Atalia setelah beberapa hari Eril dinyatakan hilang.

"Saya pengen bercerita tentang update yang sedikit tapi mungkin bisa jadi semangat buat semuanya," kata dia.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil: Sudah Ikhlas Apapun Nanti yang Jadi Takdir Eril

Ia mengatakan, saat itu Ridwan Kamil dan Atalia bahkan menyusuri Sungai Aare hingga malam hari untuk mencari keberadaan Eril.

Selama mendampingi Ridwan Kamil dan Atalia, ia menyaksikan ketabahan dan ketawakalan dari keluarga menyikapi musibah ini.

"Masya Allah saya menyaksikan figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi yang luar biasa berat. Sejak awal kondisi terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, dan doa karena saya membersamai juga. Beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, di saat banyak pihak yang melemparkan sentimen negatif atas kejadian itu, keduanya tetap kompak

"Orang banyak mempertanyakan, banyak memberikan pernyataan, bahkan yang lebih buruk banyak juga yang menjadi kejadian saling menyalahkan tapi Masya Allah mereka berdua luar biasa kompak. Untuk itu saya juga melihat ketawakalan ini menjadi inspirasi buat kami yang mendampingi," tuturnya.

Beberapa hari lalu, lanjut dia, Ridwan Kamil sempat meminta seluruh rombongan untuk berkumpul dan mengungkapkan perasaannya dalam menghadapi ujian hidup yang sangat berat.

"Tadi sore di depan halaman KBRI Bapak Ridwan Kamil mengumpulkan kami semua yang ada di lokasi untuk menceritakan bagaimana perasaan beliau, harapan beliau, di momen itu juga beliau bersama-sama berpelukan bersama, Bu Atalia dan anak perempuannya," ucapnya.

"Pada momen itu sungguh menunjukkan ketangguhan dan kekuatan mereka bersama. Keikhlasan dan ketawakalan yang dilaksanakan hari ini membuat kami yang ada di sini juga optimis dan juga berbaik sangka terhadap takdir Allah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com