Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemuda di Bandung Ngaku Diculik, Ternyata Mabuk dan Tendangi Orang Nongkrong di Dago

Kompas.com - 02/06/2022, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Cerita seorang pemuda yang mengaku jadi korban pengeroyokan dan penculikan di Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.

Di video yang beredar, terlihat rekaman kamera pengawas berdurasi 25 detik.

Pemilik akun mengaku diculik di Jalan IR H Djuanda, Kota Bandung pada Minggu (29/5/2022) dini haro.

Ia mengaku dibawa dengan mobil dan dikeroyok lalu dibuang di sekitar sungai di Jalan Soekarno-Hatta.

Baca juga: Takut Dimarahi Orangtua karena Mabuk, Pemuda di Bandung Ngaku Diculik

Mendengat cerita anaknnya, orangtua pemuda tersebut mendatangi Polrestabes Bandung untuk membuat laporan.

Namun setelah ditelusuri, polisi menemukan fakta yang berbeda. Pemuda tersebut bukan korban penculikan. Ia berbohong karena takut dimarahahi ketahuan mabuk dan membuat keributan

Mabuk dan tendangi orang nongkrong di Dago

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rahayu Mustikaningsih mengatakan setelah mendapat laporan dari orangtua pemuda, polisi langsung turun ke TKP.

Di hari kejadian, pemuda tersebut pamit ke orangtuanya untuk keluar bersama temannya. Di Dago, ia minum minuman keras hingga mabuk berat.

Tak hanya mabuk. Ia melakukan tindakan konyol dengan menendang beberapa orang yang ngkorong di wilayah Dago.

Baca juga: Kasus PMK Kabupaten Bandung Capai 1.267 Ekor, Pemda Geser Anggaran untuk Menanganinya

Perkelahian pun tak bisa dihindari. Pemuda tersebut sempat menjadi korban amukan massa

"Sempat damai dan anak ini malah pergi ke Dukomsel dan nendangin orang-orang yang nongkrong di sana, sampai akhirnya digebukin sama orang-orang di sana," ucap Rahayu.

Saat tahu anaknya berbohong dan berterus terang buka jadi korban penculikan, laporan ke polisi pun dibatalkan.

"Sampai saat ini orangtua belum bikin laporan, kemarin itu baru mau laporan kemudian cek TKP dulu kan waktu itu laporannya penculikan, pas dicek ternyata bukan," ungkap Rahayu.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com