Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Saber Pungli Jabar: Setelah Pengumuman PPDB, Saat Paling Rawan Titip Siswa

Kompas.com - 03/06/2022, 15:07 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Saber Pungli Jawa Barat mulai bergerak untuk menekan dan mengurangi potensi titip siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dimulai 6 Juni 2022. 

"Yang pertama untuk mengurangi adanya praktik yang nitip (siswa masuk sekolah) pakai uang dan segala macam kita melakukan pemasangan spanduk (sosialisasi) di seluruh SMA, SMK, SLB, SMP di semua kabupaten kota," kata Humas Satgas Saber Pungli Jabar Yudi Ahadiat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Tahap kedua, lanjut Yudi, Satgas Saber Pungli Jabar akan melakukan monitoring PPDB ke sekolah-sekolah favorit.

Baca juga: Cara, Jadwal Pendaftaran, dan Kuota PPDB Jawa Barat 2022 untuk SMA/SMK

"Tidak akan semua sekolah, hanya yang favorit saja yang sudah dipetakan. Kita terjunkan tim ada yang berseragam dan tidak berseragam dari intel. Kita akan pantau terus proses PPDB," jelasnya.

Tahap ketiga, menurut Yudi, adalah tahap paling rawan praktik transaksi titip siswa, yakni saat siswa telah diumumkan diterima atau tidak di sekolah yang dituju.

"Setelah pengumuman PPDB adalah paling rawan. Dari awal juga rawan, tapi saat pengumuman biasanya transaksi di daerah situ," ucapnya.

Yudi mengungkapkan, modus titip siswa yang paling sering dilakukan adalah dengan memanfaatkan jabatan atau profesi.

Baca juga: Kapan PPDB Jabar 2022 Dibuka? Ini Jadwal Lengkap Tahap 1 dan 2

 

Selain oknum dari aparatur sipil negara (ASN), beberapa jenis profesi lainnya kerap menjadi oknum pelaku titip siswa.

"Yang riskan itu pakai uang, nitipnya 5 atau 10 orang. Itu bukan bantu, tapi sudah jadi mata pencaharian. Tidak hanya jajaran manajemen sekolah, ada juga dari oknum wartawan, LSM, bahkan mungkin dari wakil rakyat," bebernya.

Meski tidak menyebutkan jumlahnya, Yudi tidak menampik pada PPDB tahun lalu terdapat praktik titip siswa.

"Pengaduan ke kita ada, tapi yang ada uangnya itu baru masuk ranah Saber Pungli," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lagi, Polisi Gagalkan Pengiriman 400.000 Petasan Asal Indramayu, Hendak Dikirim ke Cirebon

Lagi, Polisi Gagalkan Pengiriman 400.000 Petasan Asal Indramayu, Hendak Dikirim ke Cirebon

Bandung
Polres Karawang Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Cukup Bawa KTP

Polres Karawang Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Cukup Bawa KTP

Bandung
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Bandung
Pemprov Jabar Kucurkan Dana Rp 27,5 Miliar untuk Petugas Haji 2023

Pemprov Jabar Kucurkan Dana Rp 27,5 Miliar untuk Petugas Haji 2023

Bandung
Bupati Bandung Ungkap Kerugian Imbas Stadion SJR Gagal Dipakai Piala Dunia U-20

Bupati Bandung Ungkap Kerugian Imbas Stadion SJR Gagal Dipakai Piala Dunia U-20

Bandung
Stadion SJH Gagal Dipakai Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil: Do'a Terbaik Saya untuk Timnas

Stadion SJH Gagal Dipakai Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil: Do'a Terbaik Saya untuk Timnas

Bandung
Bupati Bandung Apresasi Jokowi dan Erick Thohir meski Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Bupati Bandung Apresasi Jokowi dan Erick Thohir meski Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Bandung
Pergerakan Tanah, Jalan Penghubung Bogor-Cianjur Tak Bisa Dilalui, Mobil Terperosok

Pergerakan Tanah, Jalan Penghubung Bogor-Cianjur Tak Bisa Dilalui, Mobil Terperosok

Bandung
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

Bandung
Kebakaran Hebat Pusat Pertokoan Cirebon, Korban Nekat Loncat dari Lantai 2 Toko

Kebakaran Hebat Pusat Pertokoan Cirebon, Korban Nekat Loncat dari Lantai 2 Toko

Bandung
Astri Dwi Andriani, Mantan Wartawan yang Jadi Rektor Saat Berusia 31 Tahun

Astri Dwi Andriani, Mantan Wartawan yang Jadi Rektor Saat Berusia 31 Tahun

Bandung
Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Bandung
Bupati Bandung Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: FIFA yang Miliki Wewenang

Bupati Bandung Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: FIFA yang Miliki Wewenang

Bandung
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Cirebon untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Cirebon untuk Lebaran 2023

Bandung
Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke